Sukoharjo, Gatra.com - PDI Perjuangan sebagai salah satu partai politik (Parpol) peserta Pemilu 2024, mendaftar bakal calon legislatif (bacaleg)-nya ke KPU Kabupaten Sukoharjo pada Kamis (11/5). Pengurus dan Bacaleg datang ke KPU naik bendi.

Kedatangan rombongan pengurus DPC PDI Perjuangan Sukoharjo dan Bacaleg hampir mendekati batas regulasi pendaftaran, yakni pukul 15.51 WIB. Kedatangan mereka diiringi hujan yang sejak siang melanda sejumlah wilayah di Sukoharjo. 

Meski diguyur hujan, namun tidak menyurutkan niat mereka untuk tidak menunggangi puluhan bendi tersebut untuk membawa 45 orang Bacaleg. 

“Secara khusus sebenarnya tidak ada [membawa bendi], cuman kemarin perintah dari Dewan Pimpinan Pusat partai, kami diminta saat ke KPU sebisa mungkin membawa semacam ciri khas dari kesenian daerah," ujarnya.

Cuma karena waktunya mepet, apalagi turun hujan sehingga diputuskan naik bendi. "Mudah-mudahan dengan naik bendi ini bisa menambah income bagi rekan-rekan paguyuban bendi,” ucap Nurjayanto, Sekretaris DPC PDI Perjuangan Sukoharjo. 

Nurjayanto menyebut dari 45 Bacaleg itu, 17 di antaranya incumbent. Sedangkan pada pemilu 2019 lalu, PDI Perjuangan menguasai kursi DPRD Sukoharjo sebanyak 20 orang.  

“Sementara jumlah kuota perempuan memenuhi syarat, ada 37 persen. Dari seluruh dapil kuota perempuan memenuhi syarat. Semoga nanti bertambah,” ujar Nurjayanto yang kini duduk di kursi DPRD Sukoharjo.  

Sementara itu, Ketua KPU Sukoharjo, Nuril Huda, mengatakan, berkas Bacaleg yang diajukan oleh DPC PDI Perjuangan telah dinyatakan diterima. 

“Ketika sudah dinyatakan lengkap dan diperiksa maka mereka tidak perlu melakukan perbaikan. Kecuali mereka punya keputusan yang ditandatangani Ketua umum ada perubahan data bisa dilakukan di masa perbaikan,” tandasnya. 

Ketua Bawaslu Sukoharjo, Bambang Muryanto, memambahkan, pihaknya memastikan akan mengawasi secara menyeluruh tahapan pemilu.

15