Suara.com - Hampir setiap tahun, hukum mengucapkan selamat natal menjadi perdebatan di kalangan umat Muslim. Hal ini menimbulkan pertanyaan, apakah nabi pernah mengucapkan selamat natal?

Pertanyaan tersebut dijawab dengan gamblang oleh ulama Quraish Shihab. Dalam kanal YouTube GuzZ TV berjudul 'Hukum Mengucapkan Selamat Natal Menurut Prof Quraish Shihab', ayah Najwa Shihab itu menjelaskan secara detail mengenai dalil nabi mengucapkan selamat natal.

"Bahkan kalau saya ingin berkata 'Selamat Natal' itu di Al-Qur'an ada 'Selamat Natal'. Yang pertama mengucapkannya Isa AS, di Quran jelaskan saat lahir dia mengatakan 'salam sejahtera bagiku pada hari kelahiranku' (QS Maryam:33). Itu kan 'Selamat Natal'," kata Quraish Shihab.

Berikut ini arti lengkap Surat Maryam ayat 33 yang disebutkan oleh Quraish Shihab adalah sebagai berikut.

Baca Juga: Pengantin Baru Wajib Tahu! Buya Yahya ngkap Hukum Telanjang saat Hubungan Suami Istri

"Dan kesejahteraan semoga dilimpahkan kepadaku, pada hari kelahiranku, pada hari wafatku, dan pada hari aku dibangkitkan hidup kembali.”

Quraish Shihab menjelaskan, seorang Muslim diperbolehkan memberikan ucapan selamat natal kepada umat Kristiani. Namun dengan syarat, umat Muslim tetap meyakini bahwa Nabi Isa As adalah salah satu rasul Allah, bukan anak Allah.

"Selama akidah Anda tetap terjaga, maka bisa saja mau ucapkan ‘selamat Natal’, boleh saja," terangnya.

Dalam video tersebut, Quraish Shihab menjelaskan bahwa problem ucapan hari natal ini hanya ada di Asia Tenggara saja.

Di wilayah lain, umat Muslim ikut bergembira saat umat Kristiani menyambut hari natal di penghujung bulan Desember setiap tahunnya.

Baca Juga: Atta Halilintar Ragu Izinkan Aurel Hermansyah Untuk KB Karena Alasan Agama, Menurut Hukum Islam Boleh Nggak Sih?

"Di Mesir, Grand Syekh Al Azhar pergi berkunjung mengucapkan Selamat Natal. Kita bergembira dengan kegembiraan mereka, tetapi tidak mengganggu akidah kita," imbuhnya.

Quraish Shihab berpesan agar seluruh umat Muslim sebaiknya tidak menjadikan perbedaan pendapat mengenai hukum mengucapkan selamat natal menjadi perselisihan yang berkelanjutan.

"Allah mau kita berbeda, tapi dia tidak mau kita bertengkar. Kalau Allah mau kita sama, Al-Qur'an tidak bisa mengandung penafsiran yang berbeda-beda. Semua bisa benar, semua bisa salah," tuturnya.

Dari penjelasan di atas, dapat disimpulkan bahwa hukum mengucapkan selamat natal menurut Quraish Shihab adalah diperbolehkan. Ia berpedoman pada surat Maryam ayat 33 yang menjadi bukti bahwa nabi pernah mengucapkan selamat natal.

Demikian penjelasan untuk menjawab pertanyaan apakah nabi pernah mengucapkan selamat natal. Semoga tulisan di atas dapat menambah wawasan Anda.