Dari pantauan Riau24.com, ketua PDI-P Riau Zukri Misran memimpin jalannya konvoi yang berlangsung meriah tersebut. Zukri terlihat menggunakan atribut baju warna merah dengan menggunakan peci dan dibalut sal hijau yang merupakan ciri khasnya.

Selain itu, terlihat pula politikus PDI-P yang juga sekretaris DPD PDI-P Kaderismanto dan Bendahara PDI-P Ma'mun Solihin. Politikus PDI-P lainnya yang juga terlihat di lokasi antara lain Sugeng Pranoto, Almainis dan Iwandi . 

Ada pula politikus PDIP,  kader dan simpatisan lain yang berjalan kaki bersama pawai menuju KPU serta pendukung calon presiden Ganjar Pranowo yang berpenampilan rambut dicat putih.

Zukri mengatakan pendaftaran ini dilakukan serentak seluruh Indonesia. Ia mengklaim pendaftaran secara bersama-sama dengan melibatkan unsur kebudayaan, suku dan etnis sudah menjadi tradisi PDI-P dan sebagai bentuk kepedulian PDI Perjuangan terhadap kebudayaan Nusantara.

"Sebelum mendaftar ke KPU pihaknya melakukan kegiatan tepuk-tepung tawar di kantor DPD PDI-P. Setelah itu dilakukan acara arak-arakan di menuju kantor KPU yang melibatkan konvoi Bacaleg, simpatisan, yang diiringi dengan kompang, Reok, barongsai, dan anak-anak berpakaian daerah seluruh etnis yang ada Riau,"ujar Zukri. 

"Alasan kita melakukan tepuk-tepung tawar karena menurut kami konstestasi politik 2024 merupakan konstestasi yang baik bagaimana kita bersama menebar kebaikan dan membangun bangsa,"lanjut Zukri. 

Bupati Pelalawan ini juga mengatakan seluruh kelengkapan administratif sudah dilakukan dan seluruh calon anggota legislatif tersebut sudah dipersiapakan secara matang. Ia mengatakan seluruh kader telah melalui berbagai tahapan sebelum ditetapkan Caleg PDIP.

"Untuk caleg mendaftar ini mulai dari semua latar belakang birokrasi, suku, agama, internal dan eksternal, hingga organisasi kepemudaan,"ujarnya.

Zukri juga berpesan caleg yang diumumkan PDIP harus punya kewajiban untuk memenangkan capres. Dan terus melakukan kerja politik dengan sosialisasi dengan masyarakat dan jangan sampai dinodai dengan sikap tidak pantas.

"Siapa yang akan menjadi caleg nantinya juga akan menjadi pilar yang sangat penting di dalam pemenangan Bapak Ganjar Pranowo," tuturnya.