Proses wisuda 179 siswa yang sudah lulus di MAN 1 Bantul (Judiman)

Krjogja.com - BANTUL - Seumur hidup mantan guru itu tidak ada, karena selama hidup hubungan guru dengan murid tidak akan terputus. Pesan moral tersebut diungkapkan Kasi Pendidikan Madrasah Kantor Kemenag Bantul H Ahmad Musyadat SAg MSi memakili Kakan Kemenag Bantul dalam sambutannya pada acara wisuda dan penyerahan kembali siswa di Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 1 Bantul, Selasa (9/5).

H Ahmad juga mengatakan bahwa kesempatan belajar itu sepanjang hayat. Walaupun tidak bisa melanjutkan studi dari lulus sekolah lanjutan atas, tetapi tetap bisa belajar diluar akademi, karena dunia ini tempatnya belajar. "Tetapi kami berharap semua yang sudah lulus dari sekolah lanjutan atas ini bisa melanjutkan ke jenjang pendidikan di perguruan tinggi," harap Ahmad.

Sementara Kepala MAN 1 Bantul Khoriyatun SPd MSc berpesan kepada siswa, jadikanlah ilmu dan ketrampilan yang telah diraih selama di madrasah untuk menumbuhkan energi positif dalam masyarakat demi terwujudnya pengamalan Islam secara kaffah. "Jadilah siswa terbaik yang berguna bagi agama dan bangsa, sehingga orang tua, guru dan masyarakat bangga dengan siswa madrasah , amalkan ilmu yang sudah didapat," pesannya.

MAN 1 Bantul tahun 2023 ini meluluskan 179 peserta didik, meliputi 71 siswa Mipa, 82 IPS dan 26 keagamaan. 8 siswa yang diterima di pergurusn tinggi negeri melalui jalur Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP) dan Seleksi Prestasi Akademik Nasional - Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri ( SPAN- PTKIN),diantaranya di UIN Yogyakarta, UIN Surakarta, ISI Yogyakarta, UNY, UNS dan UI Jakarta.

Sedangkan yang pumpunyai prestasi Tahfidz Alquran ada 37 siswa menghafal 1 hingga 7 zus. Beberapa kejuaraan yang pernah diraih MAN 1 Bantul, dan mendapat piagam penghargaan diantaranya sebagai MAN pengelola aplikasi simpatika terbaik jenjang MA se Kabupaten Bantul th 2022. (Jdm ).