ilustrasi dok

Krjogja.com - SUKOHARJO -Tiga nama calon Direktur PDAM Sukoharjo sudah dikantongi Bupati Sukoharjo Etik Suryani. Ketiganya juga sudah mengikuti seleksi tahap akhir berupa tes wawancara bupati. Tahap selanjutnya tinggal menunggu hasil pengumuman dan pelantikan.

Sekretaris Daerah (Sekda) Sukoharjo Widodo, Selasa (9/5) mengatakan, seleksi terbuka pengisian posisi jabatan sebagai Direktur PDAM Sukoharjo sudah memasuki tahap akhir. Tiga nama peserta seleksi berhasil lolos sampai tahapan terakhir. Ketiganya sudah mengikuti tes wawancara bersama Bupati Sukoharjo Etik Suryani.

Tahapan sekarang tinggal menunggu pengumuman satu nama yang berhak menduduki posisi Direktur PDAM Sukoharjo. Penentuan nama menjadi kewenangan penuh Bupati Sukoharjo Etik Suryani. Selain pengumuman, panitia seleksi terbuka juga menunggu jadwal pelantikan Direktur PDAM Sukoharjo.

Tiga nama yang lolos dalam tahapan terakhir seleksi dua diantaranya dari luar daerah dan satu internal PDAM Sukoharjo. Ketiganya sebelum lolos juga telah berhasil mengikuti semua tahapan seleksi. "Tiga nama calon Direktur PDAM Sukoharjo sudah dikantongi Bupati Sukoharjo Etik Suryani. Tinggal tunggu pengumuman dan jadwal pelantikan saja," ujarnya.

Asisten III Pemkab Sukoharjo Abdul Haris Widodo mengatakan, pengumuman dibukanya lowongan posisi jabatan Direktur PDAM Sukoharjo sudah dibuka sejak 7 Maret dan ditutup 13 Maret. Pada awal dibuka lowongan jumlah pendaftar masih sangat sedikit hanya satu orang saja. Namun menjelang penutupan para pendaftar semakin banyak berdatangan.

Pemkab Sukoharjo telah membentuk panitia seleksi (Pansel) pengisian jabatan Direktur PDAM Sukoharjo. Total ada 19 orang mendaftarkan diri dengan mengirimkan berkas lamaran menjadi calon Direktur PDAM Sukoharjo. Pansel usai penutupan pendaftaran kemudian melakukan seleksi administrasi. Petugas mengecek semua persyaratan dan diketahui hasil dari 19 orang pendaftar hanya ada sembilan pendaftar yang lolos seleksi administrasi. Sedangkan sisanya sepuluh orang pendaftar gagal dan terpaksa harus dicoret.

Sebanyak sembilan orang pendaftar kemudian berhak maju ke tahap seleksi tes tertulis. Dari sembilan orang tersebut hanya ada delapan orang pendaftar saja yang akhirnya mengikuti tes tertulis. Sedangkan satu orang pendaftar berasal dari Jawa Timur terpaksa mengundurkan diri dan tidak ikut tes tertulis karena kecelakaan lalu lintas kendaraan. Satu peserta tersebut sudah melaporkan diri ke Pansel tidak bisa ikut tes tertulis satu hari sebelum pelaksanaan kegiatan.

"Total 19 pendaftar dan ada sembilan orang yang lolos administrasi dan perjalannya satu orang mengundurkan diri. Delapan orang tersisa sekarang ikut tes tertulis, psikologi dan wawancara. Sedangkan tiga nama terbaik akan diserahkan ke Bupati untuk tes wawancara akhir," ujarnya.

Haris menjelaskan, sebanyak 19 orang pendaftar menjadi Direktur PDAM Sukoharjo didominasi dari luar daerah. Paling jauh berasal dari Bintan Kepulauan Riau. Sedangkan pendaftar lainnya berasal dari berbagai daerah di Jawa Timur dan Jawa Tengah.

"Persyaratan memang dasarnya Warga Negara Indonesia (WNI) dan pendaftar ini memang didominasi dari luar daerah. Yang dari Sukoharjo juga ada beberapa orang. Sedangkan dari internal PDAM Sukoharjo ada satu orang pendaftar," lanjutnya.

Berdasarkan data Pansel diketahui rata-rata pendaftar memiliki pengalaman atau pernah bekerja di PDAM dibeberapa daerah. Namun demikian hal tersebut ditegaskan Haris bukan jaminan karena tahapan seleksi tetap harus dilalui hingga akhir diketahui satu orang yang layak menjadi Direktur PDAM Sukoharjo.

"Pengalaman memang penting dan yang mendaftarkan diri ini rata-rata berpengalaman di PDAM dibeberapa daerah. Tapi tetap harus seleksi dan persaingan ketat," lanjutnya. (Mam)