Baliho Anies Baswedan di sepanjang jalan menuju Bandara Notohadinegoro Desa Wirowingso, Kecamatan Ajung Jember rusak, Senin (8/5/2023).

Rusaknya peraga kampanye ini terjadi, sehari setelah Bakal Calon Presiden (Bacapres) 2024 dari Partai Nasdem itu safari politik di Jember, pada 7 Mei 2023.

Terlihat, ada sekira 20 baliho bergambar Anies Baswedan di daerah Bandara Jember rusak ringan hingga berat. Mulai dari sobek, bahkan jebol.

Wakil Ketua Bidang Sayap DPD Partai Nasdem Jember, David Handoko Seto mengatakan perusakan baliho tersebut, merupakan bentuk teror yang dilakukan pecundang.

“Pelakunya sembunyi dari tanggung jawab. Dan perusakan baliho justru menandakan bahwa sosok Anies sulit diserang secara vulgar.”

“Hal itu semakin menguatkan moral relawan dan partai pengusung untuk memenangkan Pilpres 2024 mendatang,” tanggapnya, Selasa (9/5/2023)

Menurutnya, aksi vandalisme tersebut akan membuat relawan Anies Baswedan maupun Kader NasDem di Jember tidak gentar menghadapi pecundang tersebut.

Justru, katanya, hal itu menambah gairah untuk memenangkan Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 besok.

“Karena kami bersama Anies tidak pernah takut menghadapi teror yang dilakukan siapapun. Terlebih lagi teror dari para pecundang yang bisanya sembunyi setelah merusak,” Imbuh David.

David menilai perusakan baliho gambar Mantan Gubernur DKI Jakarta di area Bandara tersebut sepertinya dilakukan secara sengaja. Mengingat, Anies Baswedan menuju ke Jember menggunakan pesawat.

“Anies naik pesawat dari Jakarta ke Jember hari Sabtu, tanggal 6 Mei. Kemudian, pulangnya hari Minggu, tanggal 7 Mei juga naik pesawat.”

“Kalau yang dirusak sekitar bandara, berarti ada yang sengaja melakukannya. Meskipun pelakunya pecundang,” tukas David.

Padahal, puluhan baliho yang dirusak tersebut, lanjut David, dibuat oleh relawan Anies Baswedan di Jember dengan mengunakan uang pribadi mereka.

“Padahal, baliho-baliho itu dibuat oleh relawan yang bersedia menyumbang untuk mengkampanyekan Anies. Mereka kami himbau agar tetap tenang dan tidak sampai membalas merusak alat peraga kampanye calon lain.”

“Kami tetap pada cara kampanye yang baik-baik saja,” urai pria yang menjabat sebagai Sekretaris Komisi B DPRD Jember.

Oleh karena itu, David akan melaporkan aksi vandalisme tersebut kepada Aparat Penegak Hukum (APH). Supaya pelaku perusakan baliho segera ditangkap.

“Kami akan segera melapor ke polisi kaitan aksi perusakan baliho Anies tersebut,” imbuhnya.

Sebagaimana diketahui, Anies Baswedan tiba di Jember pada 6 Mei 2023.

Saat baru mendarat di Bandara Notohadinegoro, Anies Baswedan disambut ratusan orang pendukungnya bersama Bupati Jember, Hendy Siswanto.

Anies Baswedan juga sempat makan malam bersama dalam rumah pribadi penguasa Bumi Pandalungan ini, yang berada di Kampung Ledok, Kecamatan Kaliwates Jember.

Kemudian Anies dialog bersama relawan perempuan ketika nongkrong di sekitar kawasan Kampus Tegal Boto.

Tepatnya, di kafe Tipis-Tipis Jalan Danau Toba, Kecamatan Sumbersari.

Selanjutnya, Anies Baswedan sowan KH. Muzzaki Syah pengasuh Ponpes Al-Qodiri yang berada di Kecamatan Patrang Jember, untuk meminta doa restu.

Keesokan harinya, Anies mengunjungi lingkungan pondok pesantren Talangsari untuk salat subuh berjamaah dengan warga di masjid Al Ghofilin.

Puncak aktivitas Anies menghadiri haul Habib Sholeh di Kecamatan Tanggul. Disitu Anies memiliki kesempatan untuk berbicara ke hadapan ribuan orang yang datang.

Foto: Baliho Anies Baswedan di Jember/Net