Kesal Tak Kunjung Diperbaiki, Warga Sidoarjo Tanam Pisang di Jalan Rusak
Rmol.id Jenis Media: Nasional
Menurut salah satu warga Desa Jumputrejo, Bahrul Ulum, masyarakat kesal karena kerusakan jalan penghubung Desa Jumputrejo dan Desa Karangbong Kecamatan Gedangan sudah terjadi bertahun-tahun. Namun hingga kini tak kunjung diperbaiki.
"Kami sudah melaporkan dan mengajukan perbaikan jalan ini kepada pemerintah. Namun tidak pernah digubris. Sebagai bentuk akumulasi kekecewaan, warga melakukan aksi itu (tanam pohon pisang)," kata Bahrul Ulum, dikutip Kantor Berita RMOLJatim, Selasa (9/5).
Bahrul menambahkan, jalan rusak tersebut sangat membahayakan bagi pengguna jalan. Apalagi saat musim hujan, jalan yang berlubang tak terlihat karena digenangi air. Sehingga tak jarang pengendara motor yang terjatuh.
Kerusakan jalan di Dusun Keling RT 15 dan RT 16 itu juga diperparah dengan adanya proyek galian pipanisasi untuk air minum. Meskipun sudah kembali diaspal, bekas galian tersebut banyak yang ambles.
"Pengaspalannya pun hanya di pinggir-pinggir bekas galian, lalu tidak sampai satu bulan kena hujan sudah hancur," jelasnya.
Hal ini diamini warga yang lain, Ahmad. Menurutnya kondisi kerusakan jalan itu diperparah karena drainase di tepi jalan tak berfungsi, sehingga debit air hujan yang tidak tertampung meluber dan membanjiri badan jalan.
"Jadi bukan hanya jalan rusak saja, tapi juga terjadi banjir karena saluran air sudah enggak berfungsi," pungkasnya.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
Sentimen: negatif (93.4%)