Sentimen
Positif (98%)
11 Mei 2023 : 04.10
Informasi Tambahan

Agama: Islam

Kab/Kota: Yogyakarta

Kasus: covid-19

Pengukuhan FGM Pusat dan Seminar Nasional, Inovasi Lebih Penting

11 Mei 2023 : 04.10 Views 2

Krjogja.com Krjogja.com Jenis Media: News

Pengukuhan FGM Pusat dan Seminar Nasional, Inovasi Lebih Penting

Krjogja.com - YOGYA - Muhammadiyah tidak boleh terlena dengan kejayaan masa lalu. Bagi guru Muhammadiyah sekarang harus punya mimpi dan inovasi. "Mimpi boleh, inovasi lebih penting. Harapannya jadi guru profesional dan sejahtera," kata Prof Dr Irwan Akib MPd, Ketua PP Muhammadiyah saat Pengukuhan Forum Guru Muhammadiyah Pusat dan Seminar Nasional di SMA Muhammadiyah 1 Yogyakarta (Muhi) Karangwaru, Kemantren Tegalrejo, Kota Yogyakarta, Selasa (09/05/2023).

Hadir dan memberi pengantar sambutan H Pahri MAg MM (mewakili PP FGM periode 2020 - 2022), Sutomo MAg (Ketua FGM Pusat Periode 2023 - 2027) serta H Didik Suhardi PhD (Ketua Majelis Dikdasmen & Pendidikan Non Formal/PNF PP Muhammadiyah). Kegiatan memilih tema Eksistensi Guru Muhammadiyah Mengawal Generasi Unggul dan Berkemajuan.

Dalam kesempatan tersebut dilakukan pengukuhan FGM Pusat periode 2023 - 2027 oleh H Didik Suhardi PhD (Ketua Majelis Dikdasmen & Pendidikan Non Formal/PNF PP Muhammadiyah) disaksikan oleh Prof Dr Irwan Akib MPd (Ketua PP Muhammadiyah). Dilakukan serah terima Kepengurusan Ketua Umum PP FGM periode 2020 - 2022 ke Ketua Umum FGM Pusat periode 2023 - 2027. Penyerahan Piagam Penghargaan kepengurusan PP FGM 2020 - 2022 oleh Ketua Dikdasmen & PNF PP Muhammadiyah.

Menurut Irwan Akib, menjadi guru yang unggul, inovatif memang harus dilakukan dan dimiliki guru Muhammadiyah. Demikian juga siswanya juga unggul dan inovatif. "Guru harus menjadi pembelajar, demikian siswanya. Unggul intelektualnya, akhlaknya bagus," ujarnya. "Ini perlu ditegaskan. Cerdas saja, tetapi tidak punya akhlak justru berbahaya," tandasnya.

Sebelumnya H Pahri MAg MM menyampaikan, setelah pengurus dilantik ada pandemi Covid-19 sehingga program FGM terkendala. Selain itu, terjadi penurunan jumlah murid. "Jadi guru Muhammadiyah harus jadi PETARUNG," ujarnya. PETARUNG akronim Penuh inovasi, Entrepreneurship, Tangguh, Amanah, Responsif, Unggul.

Ketua Pengurus Forum Guru Muhammadiyah Pusat terpilih, Sutomo MAg dalam sambutan singkat menegaskan, guru Muhammadiyah harus bisa melaju lebih cepat. Itu bisa terealisasi apabila ada semangat bahu membahu, gotong-royong, kolektif, kolegial dan kolaboratif agar orientasi FGM menjadi guru prosional dan sejahtera bisa cepat terealisasi.
Sementara itu, Didik Suhardi PhD dalam sambutan menegaskan, guru Muhammadiyah tidak hanya menjadi PETARUNG juga jadi pemenang.

Diingatkan, Muhammadiyah telah menjadi pioner pendidikan Islam modern di Indonesia. "Maka saya sering mengingatkan, Muhammadiyah tak boleh terlena dengan kejayaan masa lalu," katanya Muhammadiyah harus melihat jauh ke depan, seperti digitalisasi. Digitalisasi manajemen, digitalisasi alat bantu, pembelajaran berbasis digital, layanan pendidikan yang modern berbasis digital.

Sedangkan Drs Herynugroho MPd, Kepala SMA Muhi mengatakan, seminar nasional Sekolah Muhammadiyah Berkemajuan menghadirkan narasumber Prof Dr Irwan Akib MPd (Ketua PP Muhammadiyah), H Didik Suhardi PhD (Ketua Majelis Dikdasmen & PNF PP Muhammadiyah) dengan moderator H Pahri MAg MM. Kedua narasumber berbicara Aksi Nyata Sekolah Muhammadiyah Unggul dan Berkemajuan, serta FGM Katalisator Sekolah dan Guru Muhammadiyah Unggul dan Berkemajuan. (Jay).

Sentimen: positif (98.5%)