Sentimen
Informasi Tambahan
Grup Musik: APRIL
Kab/Kota: Tangerang, Serang
Kasus: pencurian
Tokoh Terkait
Eks Pegawai Leasing Rampas Puluhan Motor, Modusnya Jadi Debt Collector
Indozone.id Jenis Media: News
INDOZONE.ID - HA (28), menjadi otak pencurian sepeda motor dengan modus perampasan oleh debt collector. Dalam kurun waktu satu bulan saja, eks pegawai leasing ini berhasil mengambil 20 unit motor dari kawasan Tangerang hingga Serang, Banten.
"HA ini merupakan mantan pegawai leasing, jadi tahu bagaimana cara tarik motor," kata Kapolres Serang AKBP Yudha Satria, dalam keterangan tertulisnya kepada wartawan, Rabu (10/5/2023).
Kasus itu terbongkar setelah polisi mendapat laporan dari warga Kecamatan Walantaka, Kota Serang, yang kala itu dirampas motornya di Jalan raya Serang-Jakarta, Kecamatan Cikande, Kabupaten Serang pada 27 April 2023 yang lalu.
Baca Juga: Dulu Gahar, Kini Debt Collector Erick Johnson Tampak Ciut
HA bersama rekannya yakni SM (32), RS (28) dan DA (40) melakukan pembegalan terhadap korban dengan modus berpura-pura menjadi debt collector. Padahal, korban tidak melakukan penunggakan sepeda motor.
Eks pegawai leasing rampas motor. (dok Humas Polda Banten)"Mereka modusnya mengaku dari leasing atau perusahaan finance. Faktanya motor ini tidak pernah menungga karena motornya diambil, saat dicek di leasing motor nggak ada, karena memang tidak menunggak," beber Yudha.
Berhasil Ambil Puluhan KendaraanBerbekal surat penarikan palsu, aksi kawanan ini berjalan lancar hingga berhasil mengambil sekitar 20 unit sepeda motor. Mayoritas motor ini diambil dari wilayah Tangerang.
"Para pelaku selama satu bulan Ramadan di bulan Maret hingga April 2023, telah melakukan aksinya sebanyak 20 kali, dua kali di wilayah hukum Polres Serang dan 18 kali di wilayah Kota Tangerang," kata Yudha.
Motor hasil rampasan ini kemudian dijual ke penadah. Tak butuh waktu lama, keempat pelaku dan dua penadah motor curian dari jaringan ini berhasil ditangkap oleh polisi.
Baca Juga: Buntut Debt Collector Bentak Polisi, Polda Metro Bakal Temui Leasing
"Pengakuan HA nekat melakukan kejahatan karena terdesak kebutuhan ekonomi. Uangnya buat kebutuhan sehari-hari," pungkasnya.
Artikel Menarik Lainnya:
Sentimen: negatif (98.4%)