PRFMNEWS - Ribuan knalpot bising hasil razia petugas Satlantas Polrestabes Bandung diarak keliling Kota Bandung menggunakan truk, sebagai sosialisasi kepada masyarakat pada Selasa, 9 Mei 2023.

Sebanyak 1.956 knalpot brong hasil razia selama bulan Ramadan tersebut diangkut menggunakan truk dari Satlantas Polrestabes Bandung yang dikawal oleh beberapa anggota Tim Prabu dan dipimpin langsung oleh Kasatlantas Polrestabes Bandung Komisaris Polisi Eko Iskandar.

"Kita arak biar masyarakat tahu dan anak muda tidak akan mengikuti menggunakan knalpot brong. Nantinya baru kita akan musnahkan," kata Kapolrestabes Bandung Kombes Pol. Budi Sartono di Mapolrestabes Bandung, mengutip dari ANTARA, Rabu 10 Mei 2023.

Baca Juga: Polsek Bandung Wetan Tindak Pengguna Knalpot Bising

"Kita melakukan penindakan terhadap kendaraan bermotor, 1.956 knalpot yang sudah kita lepas suruh diganti dengan standar," sambung Budi.

Ia juga mengatakan penindakan ini merupakan tindak lanjut dari keluhan masyarakat yang melaporkan banyaknya kendaraan bermotor menggunakan knalpot tidak standar.

"Karena itu sangat mengganggu ketertiban umum, kami mendapatkan banyak komplain dari masyarakat yang terganggu dengan suara knalpot dan juga kadang suara knalpot ini yang memicu pertengkaran sehingga terjadi kasus pidana yang lain," katanya.

Baca Juga: Polisi Cari Satu Pelaku Lainnya yang Terlibat Penculikan Wanita di Kawaluyaan Kota Bandung

Sementara itu, Kasubbid Bela Negara Kesbangpol Kota Bandung Asep Mauludin mengapresiasi apa yang dilakukan Polrestabes Bandung tersebut, karena telah banyak keluhan masyarakat terkait knalpot bising ini.

Dia mengharapkan hal ini bisa meminimalisir perilaku kelompok bermotor yang meresahkan.

"Saya juga berharap dengan penertiban ini, maka geng motor bisa diminimalisir. Ini karena banyak geng motor yang menggunakan knalpot bising ini," katanya menambahkan.

Seperti kita ketahui, knalpot bising memang sangat mengganggu ketertiban umum. Selain itu, knalpot bising juga bisa memicu pertengkaran di jalan dan kriminalitas lain.***