Sentimen
Negatif (79%)
9 Mei 2023 : 19.39
Informasi Tambahan

Kab/Kota: Tegal

Kasus: covid-19

Tokoh Terkait

Pandemi Covid-19 Berakhir, Wakil Ketua MPR Beri Peringatan

Pikiran-Rakyat.com Pikiran-Rakyat.com Jenis Media: Nasional

9 Mei 2023 : 19.39
Pandemi Covid-19 Berakhir, Wakil Ketua MPR Beri Peringatan

PIKIRAN RAKYAT - Wakil Ketua MPR, Lestari Moerdijat memberikan peringatan mengenai situasi Covid-19 pada saat ini. WHO (Wolrd Helath Organization) menyatakan jika pandemi tersebut telah berakhir.

Pada Jumat, 5 Mei 2023, WHO mengumumkan pandemi Covid-19 telah berakhir. Notifikasi tersebut disampaikan oleh Direktur Jenderal WHO, Tedros Ghebreyesus.

Tedros Ghebreyesus mengumumkan berakhirnya pandemi Covid-19 telah berakhir berdasarkan rekomendasi Komite Kedaruratan WHO yang telah bertemu sebanyak 15 kali untuk menilai status kedaruratan kesehatan masyarakat yang menjadi perhatian internasional.

Meskipun demikian, masyarakat masih diberikan peringatan untuk tetap waspada. Pasalnya, menurut Lestari Moerdijat, pandemi akan ada selamanya di muka bumi.

Baca Juga: Puluhan Ambulans Dikerahkan ke Tegal, Bawa Korban Tragedi Bus yang Terguling di Objek Wisata Guci

"Data terakhir menyebutkan terjadi peningkatan kasus pada kelompok rentan. Namun, kita tidak boleh takut. Mari sama-sama menjaga diri karena bagaimana pun pandemi selamanya akan ada di bumi," kata Lestari Moerdijat.

Imbauan diberikan Lestari Moerdijat kepada kelompok rentan, terutama yang memiliki penyakit bawaan atau komorbid. Pasalnya, mereka merupakan orang-orang yang mudah untuk terinfeksi.

Baca Juga: Wali Kota Tangsel: Bus Terjun ke Sungai di Guci Tegal Bawa Rombongan Warga Serpong

"Bagi yang merasa kelompok rentan agar lebih meningkatkan kewaspadaan dan untuk sesama, mari kita saling menjaga. Pandemi akan terus ada di bumi, tetapi dengan kemajuan ilmu pengetahuan tentu penyakit-penyakit tersebut bisa diatasi dengan baik.

Lestari Moerdijat menyebutkan sejumlah penyakit yang pada awalnya merupakan pandemi tetapi kini menjadi kasus infeksius biasa. Contohnya yaitu flu yang kini dianggap sebagai penyakit biasa dengan kemajuan teknologi yang ada.

"Periode awal itu kita masih gelap, belum banyak mendapatkan informasi, dan belum tahu kita berhadapan dengan apa. Saat ini, masa-masa itu sudah lewat, jadi kita patut bersyukur," ucap Lestari Moerdijat dikutip Pikiran-Rakyat.com dari Antara.***

Sentimen: negatif (79.8%)