MOSKOW, iNews.id - Rusia menggempur habis-habisan Kota Kiev, Ukraina, dengan serangan udara dalam beberapa hari terakhir. Ini merupakan serangan udara terbesar Rusia ke ibu kota tersebut sejak melancarkan operasi militer khusus pada 24 Februari 2022.

Serangkaian ledakan kuat terdengar di Kiev dalam beberapa hari, termasuk yang terbesar pada Minggu (7/5/2023) malam.

Pihak berwenang Kiev menyatakan, sebuah tangki bahan bakar terkena serangan, yakni di Distrik Solomensky.

"Ini adalah serangan paling masif di kota kami," kata Wali Kota Kiev Vitali Klitschko, dikutip dari Sputnik, Senin (8/5/2023).

Serangan terjadi setelah Ukraina menggempur wilayah Rusia, termasuk menggunakan drone kamikaze ke kediaman sekaligus kantor Presiden Vladimir Putin, Istana Kremlin, pada pekan lalu. Rusia menuduh Ukraina berupaya membunuh Putin dalam serangan itu, namun Presiden tak berada di lokasi.

Serangan dua drone itu digagalkan oleh sistem pertahanan udara meski puing-puingnya jatuh di kompleks istana.

Ukraina juga dituduh terlibat dalam upaya pembunuhan politikus sekaligus penulis Rusia Zakhar Prilepin. Mobil yang dinaikinya meledak di jalan wilayah Nizhny Novgorod.  Sopir tewas, sementara Prilepin terluka parah. 

Setelah serangan itu, bos intelijen militer Ukraina Kyrylo Budanov mengatakan pihaknya akan terus membunuh orang Rusia.

Editor : Anton Suhartono

Follow Berita iNews di Google News