Eks Wakil Menteri (Wamen) ATR/BPN era Jokowi, Surya Tjandra secara terbuka sudah mengungkapkan bahwa dirinya akan mendukung Anies Baswedan menjadi Presiden di Pilpres 2024.

Menurut Surya yang mengaku sebagai Wamen sudah keliling ke 32 Provinsi untuk menjalankan tugas, dirinya sudah bertemu langsung dengan kepala daerah dan pihak terkait dengan tugas yang diembannya. Pertemuan tersebut menurutnya jadi patokannya melakukan komparasi bagaimana kinerja seorang kepala daerah.

“Itu yang buat saya menarik, saya kan sebagai Wamen berkunjung ke 32 provinsi, 132 kabupaten/kota itu saya bertemu Bupati/wakil bupati/Asisten pemerintahan/Sekda, jadi sedikit banyak saya punya komparasi, Jawa semua sudah saya datangi,” jelasnya.

“Bicaranya soal pekerjaan, memang menonjol Pak Anies dari sisi itu,” tambahnya.

Baca Juga: Pengakuan Pak Pendeta Sungguh Mengejutkan! Anies Baswedan Disebut Gelisah saat Tahu Ada Gereja yang Puluhan Tahun Tak Dapat IMB: 'Dia...'

Semua pengalaman langsung terjun ke lapangan yang menyimpulkan bahwa Anies Baswedan adalah sosok yang mampu memimpin inilah yang menurut Surya tak mungkin lagi untuk ditutup-tutupi.

Ketika akal sehat sudah bicara, menurut surya segala sentimen pribadi tak bisa lagi menghalangi.

“Bagi saya pilihan mendukung beliau jauh sebelum yang lain-lain secara terbuka, paling tidak saya merasa akal sehat saya yang bicara, ini sesuatu yang melampaui sentimen pribadi,” ujar eks Elite Partai Solidaritas Indonesia (PSI) tersebut.

Salah satu yang menurut Surya unggul jauh dibandingkan wilayah lain adalah bagaimana Anies mampu melakukan sinkronisasi secara menyeluruh terkait urusan Agraria dan tata ruang.

Baca Juga: Geger! Nilai Ganjar Tak Bisa Selesaikan Masalah Selama Memimpin Dua Periode, Warga Jawa Tengah Ini Pilih Dukung Anies Baswedan Jadi Presiden

Sinkronisasi ini menurut Surya melampaui wilayah lainnya yang mana menurutnya antara pemerintah Pusat dan Pemprov DKI pimpinan Anies terjadi kerja sama yang apik.

“Data ini terpisah antara data Pemprov untuk kepentingan PBB dan antara data BPN yang punya urusan melindungi dan menjaga dokumen, di DKI unik karena itu disinkronisasi. Jadi Pak Anies memberikan hibah sekitar Rp80 miliar ke Kanwil BPN DKI untuk sinkronisasi data itu, artinya Anies melaksanakan Program Jokowi dengan sangat terbuka dan lebih maju, karena biasanya nggak dikasih oleh Pemda,” jelasnya.

Baca Juga: Biar Adil Soal 'Salah-salahan' Kebakaran Depo Pertamina Plumpang: Jokowi, Ahok, Anies Baswedan, Heru Budi Salah Semua!

“Di DKI sudah dilakukan untuk 150 macam tema di atas data persil, jadi data pembangunan dari dinas-dinas disinkronisasi dengan data persil, ini terobosan luar biasa. Menurut saya itu yang harusnya dilakukan oleh seluruh kepala daerah, tidak ada kepala daerah lain yang seserius dan berkomitmen seperti itu,” tambahnya.

Baca Juga: Usai Akui Intel, Rocky Gerung Blak-blakan Dirinya Termasuk Intel Jenis Ini dan Ternyata Tugasnya...

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.