Ilustrasi (KR/dok)

Krjogja.com - SUKOHARJO - Dinas Pemuda, Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Sukoharjo gelar Expo Rumah Pemuda Kreatif Inovatif (Rumaket) 2023 di Gedung Pusat Promosi Potensi Daerah (GPPPD) Graha Wijaya 6-7 Mei sebagai bagian dari pengembangan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM). Kegiatan tersebut akan menampilkan hasil karya pemuda Kabupaten Sukoharjo dan menjadi yang pertama di Jawa Tengah.

Kepala Dinas Pemuda, Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Sukoharjo Setyo Aji Nugroho, Jumat (5/5/2023) mengatakan, Rumaket digelar dengan menggandeng Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI). Kegiatan mengambil tema Youth Festival KNPI Sukoharjo Expo 2023.

Rumaket digelar dengan sejumlah agenda kegiatan menarik masyarakat. Salah satu tujuannya yakni menampilkan hasil karya produk UMKM pemuda Kabupaten Sukoharjo. Hal ini sejalan dengan program pemerintah pasca pandemi virus Corona terkait percepatan pemulihan ekonomi daerah.

Pemuda di Kabupaten Sukoharjo dikatakan Aji memiliki banyak potensi yang akan difasilitasi dalam wadah Rumaket 2023. Selain pengembangan UMKM, para pemuda tersebut juga berperan penting dalam peningkatan ekonomi sekaligus potensi diri.

"Pengembangan UMKM pemuda ini bagian dari penampilan potensi daerah. Selain pemuda itu sendiri bisa mengeksplorasi kemampuan diri sendiri juga penting dalam ekonomi daerah melalui hasil karya produk yang akan dipamerkan nanti," ujarnya.

Disporapar Sukoharjo berharap dengan adanya Expo Rumaket 2023 akan menjadikan pemuda tetap berkegiatan positif dan inovatif. Sebab para pemuda tersebut tetap akan berkarya dan berinovasi menciptakan produk yang menjual serta bernilai ekonomi tinggi. Hal ini sejalan dengan tujuan pengembangan UMKM daerah.

"Kami menargetkan nantinya ada 500 pemuda akan turut bergabung dalam Expo Rumaket 2023," lanjutnya.

Peserta tersebut berasal dari karang taruna, organisasi kemasyarakatan dan pemuda (OKP) dan perseorangan. Expo Rumaket 2023 nantinya akan dikemas dalam bentuk kegiatan bazar dan hiburan panggung musik.

"Kegiatan ini merupakan yang pertama di Jawa Tengah. Kedepan akan terus dikembangkan," lanjutnya. (Mam)