Sentimen
Informasi Tambahan
Event: Pilkada Serentak
Institusi: Universitas Al Azhar Indonesia
Sandiaga Dinilai Sulit Gabung ke PKS
Merahputih.com Jenis Media: News
MerahPutih.com - Sandiaga Uno masih belum bergabung ke partai manapun selepas hengkang dari Gerindra. Padahal, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) itu digadang-gadang akan bergabung bersama Partai Persatuan Pembangunan (PPP).
Terbaru, Sandiaga melontarkan pernyataan ingin bernostalgia bersama Partai Keadilan Sejahtera (PKS), yang merupakan kawan lama di Pilkada DKI 2017 dan Pilpres 2019.
Baca Juga
Jawaban Megawati saat Ditanya soal Peluang Sandiaga Uno Jadi Cawapres Ganjar
Menyikapi hal tersebut, pengamat politik dari Universitas Al Azhar Indonesia (UAI), Ujang Komarudin mengatakan, Sandiaga cukup sulit berlabuh ke partai oranye dibandingkan ke PPP. Sebab, sama-sama diketahui PPP merupakan partai yang moderat.
"Ya saya sih melihat ke PKS agak berat, kalo ke PPP mungkin," kata Ujang saat dikonfirmasi MerahPutih.com, Selasa (8/5).
Ujang menilai, pernyataan Sandiaga yang ingin kembali berjuang bersama PKS itu jangan diartikan sebagai langkah untuk bergabung. Ucapan itu merupakan kenangan Sandi saat berjuang bersama PKS.
"Jadi langkah Sandiaga Uno mengingat temen lama PKS ya saya melihat bukan untuk bergabung ya, itu hanya mengingat saja. Karena dulu Sandiaga Uno ketika jadi calon wakil gubernur bersama Anies lalu kemaren jadi cawapres Prabowo didukung oleh PKS gitu," papar dia.
Baca Juga
Belum Punya KTA PPP, Sandiaga Uno: Ada Tahapan yang Harus Dilalui
Kendati demikian, ucap Ujang, kalau masalah bergabung agau tidaknya Sandi ke PKS dirinya tidaj tahu. Tapi bila Sandi masuk ke PKS sangat sulit.
"Karena saya si liatnya beda Sandiaga Uno dengan PKS itu beda kepentingan saja, tapi di politik itu kalo kepentingan sama bisa saja bergabung tapi probelitas bergabung ke PKS agak berat agak sulit bagi Sandiaga Uno," ucapnya.
Sebelumnya, Sandiaga Uno mengaku kangen dengan PSK ketika pada Pilkada DKI 2017 dan Pilpres 2019 lalu bersama berjuang.
Pada 2017, Gerinda dan PKS satu koalisi mengusung Anies Baswedan-Sandiaga Uno. Perjuangan itu pun berlanjut ke Pilpres 2019 dengan mendukung Prabowo Subianto-Sandiaga Uno.
"Saya berjuang dengan PKS ini sudah berkali-kali dan terbukti sampai saat ini berjuang pakai hati, berjuang yang sangat pantang menyerah, tidak pernah lelah dan rasanya ingin berjuang kembali dengan teman-teman PKS. PKS ini komitmennya terhadap NKRI luar biasa, jadi kita berdoa insya Allah dibukakan jalan," kata Sandi saat mengisi Dialog Interaktif Ekonomi Kreatif bertajuk ‘Kreativitas Santri Milenial Hadapi Digitalisasi’, Minggu (7/5). (Asp).
Baca Juga
Sandiaga Uno Temui FX Rudy Ditemani Gibran
Sentimen: positif (50%)