Sentimen
Positif (99%)
8 Mei 2023 : 17.44
Informasi Tambahan

Kasus: covid-19

Tokoh Terkait

Ridzki Kramadibrata Diangkat Jadi Komisaris Grab Indonesia

Sumutpos.co Sumutpos.co Jenis Media: News

8 Mei 2023 : 17.44
Ridzki Kramadibrata Diangkat Jadi Komisaris Grab Indonesia

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Grab Indonesia mengumumkan pengangkatan Ridzki Kramadibrata sebagai anggota Dewan Komisaris, yang secara resmi akan dijabat pada 1 Juli 2023. Hal itu, diungkapkan oleh Country Managing Director, Grab Indonesia, Neneng Goenadi.

“Ridzki bergabung dengan Grab di Januari 2016 dan mengembangkan wilayah operasional Grab Indonesia ke 100 kota. Pertumbuhan pesat tersebut terus berlanjut dan saat ini, Grab sebagai superapp terkemuka melayani konsumen di lebih dari 250 kota di seluruh Indonesia,” sebut Neneng dalam keterangan tertulis, Senin (8/5).

Saat pandemi, COVID-19 melanda, Ridzki memimpin program kemanusiaan Grab untuk memberikan bantuan kepada masyarakat yang terdampak dan menjalin kerja sama dengan Pemerintah Indonesia untuk mendistribusikan vaksin kepada kelompok masyarakat rentan.

“Dalam jabatan barunya sebagai anggota Dewan Komisaris, Ridzki akan memberikan advis terkait kebijakan bisnis dan tata kelola Grab Indonesia,” tutur Neneng.

Grab merupakan aplikasi super terkemuka di Asia Tenggara, yang beroperasi di seluruh sektor layanan pengantaran, mobilitas, dan keuangan digital. Melayani lebih dari 500 kota di delapan negara di Asia Tenggara – Kamboja, Indonesia, Malaysia, Myanmar, Filipina, Singapura, Thailand, dan Vietnam.

Grab membantu jutaan orang setiap harinya untuk memesan makanan atau barang kebutuhan harian, mengirim paket, memesan tumpangan atau taksi, melakukan pembayaran untuk pembelian online atau mengakses layanan seperti pinjaman dan asuransi, semuanya melalui satu aplikasi.

Grab didirikan pada 2012 dengan misi memajukan Asia Tenggara dengan menghadirkan pemberdayaan ekonomi bagi semua orang, dan berusaha untuk menjalani misi triple bottom line: untuk secara bersamaan memberikan kinerja keuangan yang berkelanjutan, serta menciptakan dampak sosial dan lingkungan yang positif di Asia Tenggara.(gus)

Sentimen: positif (99.9%)