Paneltech US Siap Berinvestasi dan Entaskan Masalah Sampah
Krjogja.com Jenis Media: News
Tim Paneltech saat bersilahturahmi dengan Menteri Bahlil Lahadalia
Krjogja.com - JAKARTA - Jumlah sampah nasional mencapai 70 juta ton pada 2022, dimana sekitar 24 persen atau 16 juta ton sampah belum dikelola Direktorat Jenderal Pengelolaan Sampah, Limbah, Bahan Beracun dan Berbahaya (PSLB3) Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK). Sedangkan 69 persen sampah yang masuk ke TPA hanya 7 persen yang terdaur ulang.
Melihat peliknya masalah penanganan sampah di Indonesia maka Paneltech.US Corp hadir memberikan solusi untuk pengelolaan sampah yang berkelanjutan, ramah lingkungan, dan bisa memberi manfaat ekonomi bagi masyarakat dan negara. Perusahaan yang berbasis di California Amerika Serikat (AS) ini memproduksi panel board atau papan dari bahan sampah sebagai bahan bangunan.
"Perusahaan yang kami didirikan dengan memberikan solusi ramah lingkungan bagi distribusi global dan merek pada 2020. Kami telah berhasil menciptakan beragam portofolio teknologi berkelanjutan yang telah terintegrasikan dalam kesatuan solusi hijau selama beberapa tahun terakhir ini," ujar
CEO Paneltech.US Corp Leiven Tsai saat bersilahturahmi kepada Menteri Investasi merangkap Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia di Jakarta, Kamis (04/05/2203).
Leiven mengatakan pihaknya memiliki paten yang meliputi pemrosesan sampah plastik, sampah organik, sampah elektronik dan sampah kotor menjadi energi dan sejenisnya. Semuanya direkayasa ulang dari bahan-bahan sampah plastik diubah menjadi produk yang memiliki nilai ekonomi.
" Kami sangat berminat untuk berinvestasi di Indonesia. Kami berencana membangun pabrik di dua provinsi Indonesia yakni DIY dan Bali sebagai pilot project. Bila pilot project ini berhasil maka kami bakal membuat pabrik di daerah lainnya di Indonesia," tandasnya.
Pihaknya juga membangun ekosistem produksi dan konsumsi yang bertanggung jawab dengan menghadirkan solusi ramah lingkungan yang praktis secara ekonomi ke saluran distribusi dan merek global. Untuk memasarkan produk ke depan, Paneltech.US Corp telah memiliki jejaring pasar di Eropa dan AS, salah satunya adalah Walmart
"Selain mengentaskan masalah sampah, mengurangi emisi karbon, dan mencegah deforestasi, Indonesia bisa mendapatkan sumber devisa baru dengan mengekspor produk Paneltech US Corp ke mancanegara. Oleh sebab itu, kami ingin mendapat dukungan dari Kementerian Investasi dan Badan BPKM untuk memperoleh kemudahan berinvestasi di Indonesia,” ungkap Senior Advisor untuk Indonesia Eddy Purjanto
Menteri Investasi dan Kepala BKPM Bahlil Lahadalia menyambut baik keinginan Paneltech US Corp. untuk berinvestasi di Indonesia. Pemerintah Indonesia terbuka untuk investasi. "Apalagi teknologi dan produkny.dapat membantu Indonesia mengentaskan masalah pengelolaan sampah, mengurangi emisi karbon, dan mencegah deforestasi," katanya.
Ditambahkan Deputi Bidang Perencanaan Penanaman Modal Kementerian Investasi dan BKPM
Nurul Ichwan akan melakukan pembicaraan lebih detail tentang rencana investasi ini." Tentunya juga melakukan koordinasi dengan berbagai pihak terkait dan pemerintah daerah. Kami senang Paneltech US Corp dapat berinvestasi di Indonesia,” pungkasnya. (Ira)
Sentimen: negatif (88.9%)