Sentimen
Kena Mental Bersaing dengan Ganjar, Denny Siregar dengan Lantang Teriak: Anies Baswedan Gak akan Dicalonkan, Percayalah Minggu, 07/05/2023, 17:40 WIB
Wartaekonomi.co.id Jenis Media: News
Loyalis Presiden Joko Widodo (Jokowi), Denny Siregar menyebut bakal capres Anies Baswedan tak akan dicalonkan.
“Sudah malam. Tidurlah. Tutup hapemu dan tutup matamu. Nggak. Anies nggak akan dicalonkan. Percayalah,” ucapnya dalam unggahannya di Twitter, Kamis, (4/5/2023).
Diketahui, Anies merupakan usungan Koalisi Perubahan yang terdiri dari NasDem, Demokrat dan PKS.
Selain ketiga partai itu, Partai Ummat juga telah memberikan dukungannya kepada Anies.
NasDem sendiri telah membocorkan ada lima bakal calon wakil presiden (cawapres) Anies Baswedan semakin mengerucut.
Baca Juga: Ganjar dan Prabowo Bersaing di Atas, Tinggalkan Anies Baswedan yang Makin Kalah Saing
Hanya saja, isu batalnya pencalonan Anies kembali menguat usai Ganjar Pranowo resmi diusung PDI Perjuangan. Selain PDIP, Ganjar telah mengantongi dukungan dari PSI, Hanura dan PPP.
Masuknya PPP yang merupakan bagian dari Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) yang terdiri dari Golkar, PAN dan PPP juga sempat menuai sorotan.
Dukungan PPP ke Ganjar disebut-sebut sebagai awal dari bubarnya KIB. Meski demikian, dalam pertemuan ketiga pimpinan partai dari KIB menegaskan mereka akan tetap solid.
Sementara itu, Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan (Zulhas) sempat menyinggung soal kondisi KIB.
“Yang sudah mengumumkan Ganjar sama PPP, yang belum kita KIB ada tiga, PAN dan Golkar belum,” kata Zulhas.
Baca Juga: Sebut Anies Bakal Gagal Nyapres, Fahri Hamzah Kena Olok Netizen Sampai Dikatain jadi Buzzerrp
Namun berdasarkan hasil Rapimnas Golkar, Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto diusung sebagai capres.
Zulhas meminta para kader tidak terburu-buru terkait capres. Dia menyindir soal Pelaksana tugas (Plt) Ketua Umum PPP, Muhammad Mardiono yang telah mengumumkan Ganjar capres lebih awal selang beberapa hari setelah PDIP deklarasi.
“Kita sabar saja, nggak usah terburu-buru seperti teman kita pak Mardiono. Nanti kita lihat survei. Oleh karena itu soal Pilpres aman aja,” ucapnya.
Golkar sendiri beberapa waktu terakhir intens bertemu dengan Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KKIR) yang terdiri dari Gerindra dan PKB. Belakangan, Golkar dan PKB mengakui ingin mengajak Partai Demokrat untuk bergabung koalisi besar.
Baca Juga: Modal Seret, Indosurya Life Tawarkan Saham Untuk Bayar Utang ke Nasabah
Artikel ini merupakan kerja sama sindikasi konten antara Warta Ekonomi dengan Fajar.co.id.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Annisa Nurfitriyani
Sentimen: negatif (88.7%)