Sentimen
Positif (99%)
8 Mei 2023 : 00.20
Informasi Tambahan

Institusi: UGM

Kab/Kota: Cikarang

Erick Thohir Soal Jadi Cawapres Ganjar atau Prabowo: Saya Tegak Lurus dengan Bapak Presiden

8 Mei 2023 : 07.20 Views 2

Pikiran-Rakyat.com Pikiran-Rakyat.com Jenis Media: Nasional

Erick Thohir Soal Jadi Cawapres Ganjar atau Prabowo: Saya Tegak Lurus dengan Bapak Presiden

PIKIRAN RAKYAT – Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir masuk di antara nama-nama yang digadang-gadang cocok menjadi bakal calon wakil presiden (cawapres), untuk Pilpres 2024. Dukungan hadir dari banyak kalangan, banyak pula pengamat yang mengungkapkan penilaian soal kelayakan Erick dampingi capres.

Menjawab dukungan sejumlah pihak agar dirinya maju sebagai cawapres pada Pemilihan Umum (Pemilu) 2024, Erick Thohir mengatakan ia tegak lurus bersama Presiden Joko Widodo (Jokowi), dan akan berpegang teguh pada komitmennya sebagai Menteri BUMN.

"Inilah yang saya terus (lakukan dengan) konsisten. Saya tegak lurus dengan Pak Jokowi, saya sudah sampaikan untuk memastikan BUMN terus berkontribusi untuk keuangan negara dan ekonomi masyarakat," kata dia, ditemui di Kompleks Parlemen, Jakarta, Sabtu, 6 Mei 2023.

Pernyataan itu terlontar dari Erick ketika dirinya usai menghadiri agenda Harlah dan Rapat Kerja Nasional PB Al-Khairiyah.

Baca Juga: Prabowo Subianto Dikabarkan Dapat Serangan Masif, Peluang Kemenangan di Pilpres Disebut Jadi Alasan

Menurut Erick, dukungan yang datang dari masyarakat adalah sebuah apresiasi bagi kinerjanya selama ini. Kendati merasa bersyukur dengan respons demikian, Erick bersikukuh hendak fokus kepada pembuktian hasil kerja dbandingkan pencitraan.

"Saya sudah sampaikan, kan, kembali kita harus bukti kerja dulu. Jangan kita terjebak pola pikir pencitraan, tetapi tidak ada manfaatnya buat masyarakat," kata Erick

Dalam kesempatan yang sama, Erick Thohir juga merespons pertanyaan kedua media dengan jawaban sama persis. Mengenai peluang didapuk menjadi cawapres untuk Prabowo Subianto dari Gerindra atau Ganjar Pranowo dari PDIP, ia mengatakan tetap menginduk pada Jokowi.

"Saya rasa kembali, saya tegak lurus dengan Bapak Presiden," kata Erick Thohir.

Baca Juga: Kasus Pelecehan Karyawati Modus Perpanjang Kontrak di Cikarang, DPR Kantongi Empat Perusahaan

Masih di agenda seupa, Wakil Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Yandri Susanto berdoa agar Erick menjadi wakil presiden dalam Pemilu mendatang.

"Republik ini butuh sosok Bang Erick Thohir, saya mendoakan insyaallah besok menjadi wakil presiden. Saya tulus ikhlas bersama beliau," kata Yandri dalam sambutannya.

"Kami lihat, sosok Bang Erick Thohir ini sangat menyejukkan dan menenteramkan buat kita semua," kata dia lagi.

Respons Pengamat

Wawan Mas'udi, S.IP., M.P.A., Ph.D., Dekan Fisipol Universitas Gadjah Mada menilai pernyataan yang dilontarkan Erick tersebut merupakan langkah yang tepat. Sebab untuk dapat membangun kepemimpinan politik, harus memiliki basis legitimasi yang sangat kuat.

Baca Juga: Dua Juta Dosis Vaksin Booster Sinopharm Gratis Segera Disiapkan

Sebagai figur yang yang berasal dari teknokrat atau profesional, maka cara yang terbaik untuk membangun legitimasi harus dari performance atau kinerja. Kinerja yang dimaksud adalah prestasi dalam menjalankan program tertentu sesuai dengan tugas dan amanah yang saat ini diemban.

Karena Pak Erick saat ini memegang jabatan publik sebagai Menteri BUMN, menurut Wawan sudah sewajarnya beliau fokus untuk menjalankan tugasnya sebaik mungkin. Membangun legitimasi dari kinerja menurut Wawan juga bukan perkara yang mudah.

Ada pihak yang menilai kinerja seseorang sudah baik. Namun ada pihak lain yang menyatakan kinerja tidak baik. Sehingga langkah yang terbaik adalah dengan mengaitkan antara kinerja dengan apa yang menjadi agenda dan kebutuhan publik secara umum menjadi sangat penting.

“Jika dalam kaitan dengan reformasi di BUMN, maka kinerja yang harus dibuktikan oleh Menteri Erick adalah memastikan BUMN memiliki kinerja yang semakin baik dan semakin akuntabel. Sebab selain sebagai alat negara untuk menggerakan perekonomian nasional, BUMN juga harus memiliki fungsi sosial,” terang Wawan. ***

Sentimen: positif (99.9%)