PIKIRAN RAKYAT – David Yulianto, si ‘Koboi Tol’ yang tertangkap kamera memukuli sopir taksi online meminta maaf lewat pesan video. Menggunakan baju oranye khas tahanan, David mengaku siap menjalani seluruh proses hukum.

Seperti diketahui, sopir taksi online berinisial H menjadi korban atas arogansi seorang pria, yang mobilnya berpelat polisi. Korban dimaki-maki, dianiaya, hingga ditodong oleh senjata api (senpi) alias pistol.

Belakangan diketahui, tersangka David menggunakan pelat dinas Polri palsu bernomor 10011-VII yang tidak sesuai peruntukannya.

Kemudian terkemuka pula jenis senjata yang ditenteng terduga pelaku, yaitu airsoft gun ditetapkan sebagai tersangka oleh kepolisian. Ia sudah ditetapkan jadi tersangka untuk kasus dugaan tindak pidana penganiayaan.

Baca Juga: Respons Surya Paloh setelah Tak Diundang Jokowi, Singgung NasDem yang Tak Dianggap Sementara

Bukan hanya pada korban, David meminta maaf kepada semua pihak, termasuk kepada masyarakat dan institusi Polri. Hal ini lantaran video viral tentangnya di media sosial mengesankan citra buruk bagi polisi.

“Saya David Yulianto memohon maaf kepada masyarakat Indonesia dan institusi Polri atas perilaku saya yang arogan dan melanggar hukum,” ujar David dalam video permohonan maaf yang dilihat Sabtu, 6 Mei 2023.

“Serta (saya miinta maaf karena telah) menggunakan pelat nomor dinas Polri palsu sehingga membuat masyarakat marah dan menurunkan citra institusi Polisi,” ucapnya.

David menyatakan bahwa dirinya menyesal dan siap mempertanggungjawabkan perbuatannya di hadapan hukum, apapun hasilnya nanti.

Baca Juga: Erick Thohir Soal Jadi Cawapres pada Pemilu 2024: Saya Tegak Lurus dengan Presiden

“Saya sangat menyesal dan siap mengikuti proses hukum yang berlaku,” ucapnya.

Dalam video yang tersebar viral di media sosial tersebut, tampak seorang pria berbadan tambun menyetop laju mobil seorang Driver Taxi Online, Hendra. Hendra diberhentikan lantaran menyalip mobil pria tersebut.

Tidak terima laju mobilnya tersalip oleh Hendra, terduga pelaku kemudian memberhentikan mobil korban lalu menghampiri Hendra yang masih di dalam mobil.

Baca Juga: Data Penumpang KMP Royce 1 Berbeda: yang Dievakuasi 456 Orang tetapi Jumlah Manifest 140 Penumpang

Lewat kaca jendela mobil yang terbuka, terduga pelaku memaksa Hendra untuk keluar dari kendaraanya untuk berkelahi. Pria itu lantas memaki-maki Hendra sambil sesekali meninju dan menarik-narik bajunya.

Menjadi sorotan warganet, terduga pelaku menggunakan mobil sedan yang bertuliskan plat dinas mirip kepolisian yakni 10011-VII. Selain itu, sebuah benda mirip pistol yang ditenteng ‘Bang Jago’ juga mencuri perhatian publik. Kata makian dan hardikan bertubi-tubi dilontarkan si pria.

"Udah motong gue gob*** an**** lu enggak ada sori-sorinya," kata terduga pelaku, dilihat dari video, Jumat, 5 Mei 2023.

Adapun video direkam oleh penumpang yang saat itu memesan jasa korban driver taxi online yang bersangkutan. ***