Sentimen
Tokoh Terkait
Jusuf Kalla (JK) Tegas! Kalau Bicara Pembangunan Harusnya Jokowi Ajak Surya Paloh ke Istana: Berarti Ada Pembicaraan Politik! Minggu, 07/05/2023, 07:21 WIB
Wartaekonomi.co.id Jenis Media: News
Wakil Presiden dua edisi kepemimpinan, Jusuf Kalla atau biasa disapa Pak JK, mengomentari pertemuan Presiden Jokowi dengan para ketua umum partai politik di Istana beberapa hari lalu.
Pak JK juga menyoroti tidak diundangnya Ketum Nasdem Surya Paloh dalam pertemuan tersebut.
"Kalau pertemuan itu di Istana, membicarakan tentang urusan pembangunan wajar, saja. Namun, bicara pembangunan mestinya diundang (Nasdem). Berarti ada pembicaraan politik," kata Jusuf Kalla seusai pertemuan dengan Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar, Sabtu (6/5).
JK pun memberikan sindiran secara halus, dengan menyebutkan Jokowi seharusnya mencontoh para pendahulunya saat akhir masa jabatan.
Baca Juga: Pecah! Surya Paloh Disebut Tak Senang dengan Manuver 'Cawe-cawe' Jokowi di Pilpres 2024
"Seperti Bu Mega dahulu, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) begitu akan berakhir. Tidak terlalu melibatkan diri dalam suka atau tidak suka perpolitikan itu. Supaya lebih demokratislah," kata Pak JK.
Sebelumnya, Jokowi bertemu dengan para ketua umum partai politik dengan agenda silaturahmi Lebaran 2023 di Istana, Jakarta, Selasa (2/5).
Hadir dalam pertemuan itu para ketum parpol koalisi pemerintahan, kecuali Ketum Nasdem Surya Paloh.
Baca Juga: Nggak Diajak Ngumpul di Istana Bareng Ketum Partai, Surya Paloh Sebut Jokowi Merasa Tak Butuh NasDem Lagi: Saya Bisa Pahami Itu...
Jokowi sendiri mengaku tidak mengundang Nasdem dengan alasan partai tersebut sudah memiliki koalisi (di Pilpres 2024) yang berbeda.
Menurutnya, parpol yang diundang memiliki rencana yang sama untuk bekerja sama dalam sektor politik.
"Nasdem itu, kami harus bicara apa adanya, ya, kan sudah memiliki koalisi sendiri," kata Jokowi. (mcr8/jpnn)
Baca Juga: Imigrasi 'Depak' Pasutri asal Rusia Pose Tak Senonoh di Pura Besakih
Artikel ini merupakan kerja sama sindikasi konten antara Warta Ekonomi dengan JPNN.com.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Sentimen: negatif (91.4%)