Sentimen
Negatif (94%)
5 Des 2022 : 20.41
Informasi Tambahan

Kasus: Insiden penembakan, penembakan

Tokoh Terkait
Brigadir Yosua Hutabarat

Brigadir Yosua Hutabarat

Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat

Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat

Nofriansyah Yosua Hutabarat

Nofriansyah Yosua Hutabarat

Kuat Maruf Ngaku Tak Bisa Menulis Saat Diperiksa Provos: Saya Tegang, Bingung Cerita Apa

5 Des 2022 : 20.41 Views 2

Suara.com Suara.com Jenis Media: News

Kuat Maruf Ngaku Tak Bisa Menulis Saat Diperiksa Provos: Saya Tegang, Bingung Cerita Apa

Suara.com - Eks sopir Ferdy Sambo, Kuat Maruf mengaku tegang saat diperiksa oleh Provos Polri seusai insiden penembakan Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J. Bahkan, Kuat juga mengaku sampai tidak bisa menulis sendiri keterangannya saat itu.

"Mohon izin mohon maaf sebelumnya, saya tegang. Saya diperiksa di Provos sendiri-sendiri. Pada saat itu saya bingung cerita apa," ujar Kuat di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Senin (5/12/2022).

"Saya suruh nulis, saya bilang saya nggak bisa nulis, saya lagi gemeteran. Akhirnya ditulis tangan sama Provosnya," imbuhnya.

Hakim kemudian mencecar Kuat mengenai siapa anggota Provos yang memeriksanya kala itu. Dengan singkat, Kuat menjawab tidak mengetahui siapa anggota tersebut.

Baca Juga: CEK FAKTA: Memprihatinkan! Anak Ferdy Sambo Diasuh Nenek 82 Tahun, Kondisinya Sekarang Bikin Miris

"Siapa yang meriksa saudara?," cecar hakim.

"Saya tidak kenal dengan Provos," jawab Kuat.

"Siapa provosnya? Biar kita panggil sekarang. Bener nggak keterangan saudara ini?," tanya hakim.

"Baik bagus dipanggil yang, biar jelas," sahut Kuat.

"Saudara bisa menjawab skenario itu?," tanya hakim lagi.

Baca Juga: Cek Fakta, Pemakaman Ferdy Sambo Diwarnai Tangis Histeris dan Kemunculan Hal yang Tidak Wajar

Belum rampung Kuat diperiksa, Sambo pun datang menghampiri Kuat. Kertas yang sudah bertuliskan keterangan Kuat itu pun disobek-sobek oleh eks Kadiv Propam Polri itu.

"Tidak, awalnya karena saya belum ada apa-apa saya udah jawab semuanya tapi baru separuh Pak Sambo datang, itu kertasnya disobek-sobek," jelas Kuat.

Sentimen: negatif (94.1%)