Sentimen
Informasi Tambahan
Kab/Kota: Sleman, Mataram
Tokoh Terkait
Dampak Cuaca Ekstrem, Sejumlah Drainase di Sleman Butuh Penanganan
Harianjogja.com Jenis Media: News
Harianjogja.com, SLEMAN—Wakil Bupati Sleman, Danang Maharsa menerangkan Dinas PUPKP Sleman melakukan sejumlah langkah penanganan saluran drainase. Hal itu sebagai tindaklanjut efek hujan ekstrim pada akhir-akhir ini.
Saluran drainase yang menjadi kewenangan Kabupaten Sleman disebutkan Danang telah rutin dilakukan pembersihan dan pengecekan. "Rutin dilakukan pembersihan dan pengecekan di beberapa saluran," terangnya dikutip pada Jumat (5/5/2023).
Danang sempat meninjau salah satu drainase di Gamping. Karena hujan yang cenderung tidak pasti, membuat sampah-sampah yang ada itu sering menyumbat saluran drainase. Dampaknya lokasi dekat drainase tersebut jadi sering terjadi banjir dan air meluap ke jalan.
BACA JUGA : Ring Road Kebanjiran saat Hujan Deras, Sultan
"Tapi Dinas PUPKP melalui UPT yang sudah tersebar ini selalu mengadakan pemantauan rutin. Kemarin saya juga sudah ngecek di lapangan," tambahnya.
Sementara titik yang bukan menjadi kewenangan Kabupaten Sleman akan dikoordinasikan dengan instansi yang berwenang. Misalnya dua titik genangan yang sempat terjadi di Jln. Adi Sucipto, Pemkab Sleman telah berkoordinasi dan berkirim surat kepada BPJN.
Lalu untuk tiga titik genangan di area saluran gendong selokan Mataram, Pemkab Sleman juga telah berkoordinasi dengan BBWSO terkait kondisi ini. Dari tiga titik tersebut, dua di antaranya berada di Jln. Wakhid Hasyim dan satu titik kainnya di Jln. Seturan Raya.
"Terkait beberapa saluran yang memang kewenangannya BBWSO karena terkait dengan aliran selokan Mataram dan memang akhir-akhir ini menjadi suatu permasalahan karena saluran-saluran yang mungkin akan memasuki wilayah-wilayah perkotaan memang perlu kondisi dan koordinasi kita dengan BBWSO," katanya.
Sentimen: netral (64%)