Sentimen
Positif (99%)
7 Mei 2023 : 03.14
Informasi Tambahan

Brand/Merek: Honda

Kab/Kota: Sleman, Pandeglang, Serang

Kasus: korupsi

Partai Terkait

Punya Harta Puluhan Miliar, Bupati Pandeglang Dipanggil KPK

iNews.id iNews.id Jenis Media: Nasional

7 Mei 2023 : 03.14
Punya Harta Puluhan Miliar, Bupati Pandeglang Dipanggil KPK
JAKARTA, iNews.id - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) akan memanggil Bupati Pandeglang Irna Narulita. Pemanggilan ditujukan untuk mengklarifikasi harta kekayaan Irna yang diduga tak wajar. "Semua informasi yang kita terima, ya, nanti kita klarifikasi termasuk harta kekayaan diduga tidak wajar, ya nanti kita tanya (periksa)," ujar Wakil Ketua KPK Alexander Marwata di Gedung KPK, Kuningan, Jakarta Selatan, Jumat (5/5/2023). Berdasarkan laporan harta kekayaan penyelenggara negara (LHKPN) yang diakses melalui elhkpn.kpk.go.id, Irna tercatat memiliki harta senilai Rp 62.562.624.825 atau Rp 62,5 miliar. Harta itu dilaporkan pada Februari 2023 untuk periodik tahun 2022. Harta itu terdiri dari 112 bidang tanah yang tersebar di Pandeglang, Serang, Sleman, dan Jakarta Barat dengan nilai Rp60.600.521.970. Sementara itu, istri Dimyati Natakusumah ini melaporkan kepemilikan satu unit kendaraan motor Honda tahun 2008 seharga Rp2,7 juta. Namun Irna tercatat memiliki harta bergerak lainnya sebesar Rp 562.350.000 serta kas dan setara kas sebesar Rp 1.397.052.855. Dia tidak tercatat memiliki utang. Dengan demikian, Bupati Pandeglang dua periode ini punya total harta kekayaan mencapai Rp62.562.624.825. Jumlah harta kekayaan Irna terpantau meningkat drastis berdasarkan LHKPN ke KPK pada 28 Januari 2021. Ketika itu, harta kekayaan kader PDIP ini sebesar Rp48.679.633.997. Dengan begitu, tercatat ada peningkatan harta sang bupati sebesar Rp13.882.990.828 hanya dalam kurun waktu dua tahun terakhir. Editor : Muhammad Fida Ul Haq

Follow Berita iNews di Google News

Bagikan Artikel: Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews.id tidak terlibat dalam materi konten ini.    

Sentimen: positif (99.9%)