AKURAT.CO, Survei Indomatrik membuat lima simulasi pasangan calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres). Hasilnya, Prabowo Subianto unggul dukungan dari Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan jika berpasangan dengan Erick Thohir.

Indomatrik mengasumsikan Pilpres 2024 diikuti Prabowo, Ganjar dan Anies sebagai capres. Adapun Sandiaga Uno, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), Ridwan Kamil (RK), Yenny Wahid, Yenny Wahid, dan Muhaimin Iskandar disimulasikan menjadi cawapres.

"Simulasi pertama, pasangan Prabowo-Erick mendapatkan respon dari publik sebesar 33,53 persen, Gajar-Sandiaga 30,55 persen, dan Anies-AHY 22,49 persen. Sementara yang belum menentukan tapi akan berpartisipasi dalam Pilpres 2024 sekitar 13,43 persen," kata Direktur Eksekutif Indomatrik, Husin Yazid, memaparkan hasil survei lembaganya di kawasan Jakarta Pusat, Kamis (4/5/2023). 

Simulasi kedua, kata Husin Yazid, respon publik terhadap Prabowo juga menempati posisi teratas jika berpasangan dengan Erick (33,45%) unggul dari Ganjar-RK (30,25%) dan Anies-Yenny (21,65%). Sementara swing voter 14,65%.

Dalam simulasi ketiga, Husin Yazid menjelaskan, Prabowo-Erick 33,06% unggul dari Ganjar-RK 32,25%, Anies-AHY 22,13%, dan responden yang belum menentukan pilihan 12,06%.

Simulasi keempat, dia menyatakan, Prabowo berpasangan dengan Yenny Wahid memperoleh dukungan 30,53%, kalah tipis dari Ganjar-Sandiaga 30,85%. Sementara Anies-AHY 21,95%, dan yang belum menentukan pilihan 16,67%.

"Simulasi kelima, pasangan Prabowo-Muhaimin mendapatkan respon dari publik sebesar 30,41 persen, Gajar-Sandiaga 31,45 persen, dan Anies-Agus 21,85 persen. Sementara mereka yang belum menentukan (swing voter) tapi akan berpartisipasi dalam pilpres 2024 sekitar 16,29 persen," demikian kata Husin Yazid.

Survei Indomatrik ini menggunakan metode stratafied random sampling, responden yang terdistribusi secara acak di seluruh Indonesia yaitu mereka yang telah berusia 17 tahun ke atas atau sudah menikah, sebagai pemilih ketika survei dilakukan. Responden diambil secara proporsional pada tingkat provinsi dan random di tingkat kabupaten/kota, kecamatan, kelurahan/desa, RW/RT.

Survei digelar pada 23 sampai 28 April 2023. Margin of error sekitar 2,9% dengan tingkat kepercayaan 95%. Jumlah sampel responden yang diwawancara sebanyak 1.200 responden.[]