KNews.id- Lembaga Survei Indonesia (LSI) merilis hasil survei mengenai elektabilitas calon presiden pada Pilpres 2024 di mana Ketum Partai Gerindra Prabowo Subianto unggul dengan elektabilitas 33,1 persen. Partai Gerindra menyambut baik meningginya elektabilitas Prabowo Subianto.

“Pak Prabowo berhasil mendapatkan dukungan terbesar hampir di semua skenario. Partai Gerindra sangat bersyukur atas kepercayaan dan dukungan yang diberikan kepada ketua umum kami, Bapak Prabowo Subianto,” kata Juru Bicara Partai Gerindra Budi Djiwandono dalam keterangannya, Kamis (4/5/2023).

Budi mengatakan pencapaian elektabilitas ini semakin memperkuat Partai Gerindra bahwa Prabowo Subianto adalah calon presiden. Dia menegaskan Prabowo capres sudah keputusan final

“Pencapaian ini semakin menguatkan keyakinan kami, bahwa amanah yang diberikan kepada Pak Prabowo sebagai calon presiden yang diusung oleh Partai Gerindra dalam Rapimnas di bulan Agustus tahun lalu, adalah final dan tidak dapat ditawar lagi,” ucapnya.

Meski begitu, Waketum Partai Gerindra ini juga mengingatkan kepada seluruh pengurus dan kader Partai Gerindra dari tingkat pusat hingga daerah untuk tidak terlena dengan hasil-hasil survei belakangan ini. Menurutnya, semua masih sangat dinamis.

“Karena sesungguhnya proses pemilu masih panjang dan dinamis. Partai Gerindra berkomitmen untuk terus bekerja keras dan memperkuat struktur partai dalam rangka menyambut rangkaian prosesi pemilu 2024 mendatang,” ujar dia.

Tak hanya itu, Budi juga memberikan apresiasi setinggi-tingginya terhadap kinerja Presiden Jokowi yang berhasil mendapatkan tingkat kepuasan publik tertinggi dalam sejarah yakni sebesar 82% versi LSI. Dia pun menilai tingginya kepuasan publik ini berbanding lurus dengan meningkatnya elektabilitas Prabowo.

“Kami melihat dalam pola beberapa survei belakangan terdapat korelasi linear, antara meningkatnya kepuasan publik terhadap Presiden Jokowi dengan peningkatan elektabilitas Pak Prabowo, di mana kedua variabel tersebut secara proporsional mengalami peningkatan yang berbanding lurus,” tuturnya.

“Dari hasil survei tersebut juga terlihat bahwa mayoritas masyarakat setuju presiden selanjutnya harus mampu melanjutkan pekerjaan yang telah dijalankan oleh pemerintahan Presiden Jokowi, di mana Pak Prabowo menempati urutan teratas sebagai calon presiden yang dinilai paling mampu untuk melanjutkan pekerjaan pemerintahan Presiden Jokowi. Terakhir, sesuai dengan teladan yang diajarkan oleh Pak Prabowo, Partai Gerindra akan menghormati seluruh kandidat yang akan maju pada kontestasi pemilu tahun 2024 mendatang,” lanjutnya.

Survei LSI
Lembaga Survei Indonesia (LSI) merilis hasil survei mengenai elektabilitas calon presiden pada Pilpres 2024. Hasilnya, nama Prabowo Subianto selalu teratas, lalu disusul oleh Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan.

Survei ini dilakukan pada tanggal 12-17 April, sebelum Ganjar Pranowo diumumkan sebagai bakal capres dari PDIP. Populasi survei adalah warga negara Indonesia yang memiliki hak pilih.

Survei menggunakan metode multistage random sampling dengan 1.220 responden. Margin of error survei adalah +/- 2,9% pada tingkat kepercayaan 95%. Wawancara dilakukan dengan cara tatap muka.

Pada simulasi 4 nama yang menampilkan nama Prabowo Subianto, Ganjar Pranowo, Anies Baswedan dan Puan Maharani, angka tertinggi masih diperoleh oleh Prabowo.

“Sekali lagi survei ini dilaksanakan sebelum pengumuman Ganjar Pranowo sebagai capres PDIP sehingga kami masih memasukkan nama Puan Maharani di sini,” kata Djayadi.

“Dalam simulasi 4 nama ini Pak Prabowo kembali unggul sedikit 33,1% dibanding Ganjar Pranowo 31,8%, disusul Anies 25,3% dan Puan Maharani 2,2 persen, masih 7,5% masih belum menjawab,” tutur dia. (RZ/DTK)