KBRN, Pamekasan: Harun, menjadi calon jemaah haji tertua dari Kabupaten Pamekasan, Jawa Timur, berusia 119 tahun. Meski masih cukup kuat berjalan sendiri, namun pendengarannya sedikit terganggu.

Pria kelahiran tahun 1904 itu berniat dan mendaftarkan diri sebagian calon jemaah haji pada tahun 2017 silam. Uang pendaftaran diperoleh setelah menjual tanah miliknya seluas kurang lebih 300 meter persegi. 

Sejatinya, Harun diperkirakan akan berangkat tahun 2046 mendatang. Namun, takdir berkata lain, kakek asal Desa Pangbatok, Kecamatan Proppo itu dipastikan berangkat tahun 2023 karena masuk kuota prioritas lansia. 

Salah seorang putra Harun, Abdus Salam (35) menceritakan, perjuangan ayahnya mengumpulkan rupiah untuk ongkos naik haji. 

"Setelah berhenti bekerja sebagai petani dan berjualan ayam, ayah menjual tanah untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. Sebagian untuk setoran awal pendaftaran haji,  melunasi biaya haji, ayah rela menjual dua ekor sapi," kata Abdus pada RRI.co.id; Jumat (5/5/2023). 

Baca Juga:

​Jemaah Haji Lansia 1444 Hijriah Capai ​30 Persen

​Prioritaskan Kuota Cadangan, Kemenag Tidak Tambah Jemaah Haji​

Menurut Abdus, ayahnya sempat disarankan untuk berangkat Umrah saja oleh tetangga, karena daftar tunggu haji sangat lama. Tetapi ayahnya tidak mau. 

"Ayah tidak mau. Bahkan tidak menjadi soal bagi beliau, seandainya meninggal sebelum berangkat haji, yang penting sudah mendaftar untuk naik haji," ujarnya. 

Ia mengaku, senang ayahnya dipanggil untuk menunaikan rukun Islam kelima tahun ini. Karena kalau masih menunggu tahun depan atau beberapa tahun lagi, khawatir kondisi fisiknya tidak sebaik saat ini. 

"Ayah berangkat didampingi dua keponakannya. Semoga ayah sehat selama berada di tanah suci, dan menjadi haji mabrur," ucapnya. 

Kasi Penyelenggara Haji dan Umrah Kementerian Agama Pamekasan Abd Halim menyatakan, pada musim haji tahun 2023, Pamekasan mendapat kuota prioritas lansia sebanyak 294 orang. Salah satunya atas nama Harun. 

"Bapak Harun itu merupakan calon jemaah haji tertua se-Indonesia. Akan berangkat tahun ini," tuturnya.

Halim menegaskan, para petugas siap memberikan pendampingan kepada para CJH yang akan berangkat tahun ini. Terutama CJH lansia.