Sentimen
Negatif (100%)
6 Des 2022 : 10.23
Informasi Tambahan

Kasus: Maling

Waspada! Simak Jenis-jenis Penipuan Online dan Cara Mengatasinya

6 Des 2022 : 10.23 Views 2

Suara.com Suara.com Jenis Media: News

Waspada! Simak Jenis-jenis Penipuan Online dan Cara Mengatasinya

Suara.com - Akhir-akhir ini viral modus penipuan berkedok kurir paket. Modus penipuan dimulai dari pesan masuk melalui WA dan penerima harus menekan link foto. Kalau sudah begitu, hal buruk bisa terjadi. Maka sebaiknya berhati-hatilah terhadap berbagai jenis penipuan online yang kian marak beredar.

Banyak jenis-jenis penipuan online yang marak terjadi di era teknologi ini. Ada beberapa oknum yang mencoba memanfaatkan teknologi untuk mendapatkan keuntungan finansial demi kepentingan mereka sendiri. Ingin tahu apa saja jenis penipuan online? Silahkan simak list di bawah ini agar Anda bisa berhati-hati.

1. Peniru Situs Web Pemerintah

Ada beberapa bentuk penipuan yang melibatkan situs web yang dirancang agar terlihat seperti situs web resmi pemerintah. Mereka membebankan biaya kepada Anda untuk memproses atau memperbarui dokumen resmi seperti paspor atau visa, SIM, STNK, dan lain sebagainya.

Baca Juga: Kisah Kurir Paket Momen Lebaran, Berharap Bonus Hingga Motor Raib Digondol Maling

Ada juga yang memanfaatkan lowongan kerja CPNS, pegawai BUMN, dan lain-lain. Hal yang mencurigakan dari perkrutan lowongan kerja dari situs mirip situs web pemerintah adalah ujung-ujungnya Anda akan diminta membayar biaya administrasi dan lain-lain. Anda harus hati-hati, sebab lowongan kerja CPNS dan Pegawai BUMN tidak memungut biaya sama sekali.

2. Penipuan melalui aplikasi kencan

Tidak hanya ada aplikasi sosial media untuk jejaring sosial seperti WhatsApp, Telegram, atau Instagram di dunia ini. Namun, ada juga situs kencan. Oleh karenanya, ada beberapa penipu online yang memanfaatkan aplikasi kencan itu untuk mendapatkan detail pribadi atau uang dari orang-orang. Ingat, bahwa penipu dari situs kencan ini biasanya tidak memandang jenis kelamin, seksualitas, ras, atau usia tertentu.

3. Email phishing

Trik umum yang digunakan scammers adalah mengirimi Anda email palsu yang berpura-pura berasal dari bank Anda atau organisasi lain yang Anda percayai seperti Paypal, Gojek, Ovo, dan lain-lain.

Baca Juga: Awas! Modus Penipuan Lewat Link Palsu Marak, Korban Bisa Boncos

Email ini akan meminta Anda untuk mengunjungi situs web dan masuk dengan detail akun Anda. Situs ini terlihat seperti situs web bank Anda, tetapi sebenarnya adalah situs palsu yang dibuat oleh penjahat untuk mendapatkan informasi detail Anda.

4. Situs Pemesanan Akomodasi Liburan Online

Penipu juga bisa membuat situs pemesanan dan akomodasi liburan online untuk menipu pelanggan yang tidak curiga agar membayar akomodasi yang tidak tersedia atau tidak ada.

Seringkali korban menyadari bahwa mereka telah ditipu ketika mereka tiba di akomodasi atau tujuan wisata mereka dan tidak menemukan pemesanan yang dilakukan di hotel terkait.

5. Penipuan pengiriman paket

Modus operandi penipuan pengiriman paket dimulai dari pesan masuk mengatasnamakan perusahaan pengiriman. Oknum penipu mungkin akan meminta Anda untuk mengirimkan alamat rumah secara lengkap sekaligus untuk membayar sejumlah uang dan diberi tahu bahwa paket akan dikirim pada hari yang sama.

Cara Mencegah Penipuan

Ada beberapa cara mencegah kita terkena tipuan secara online tersebut di atas. Berikut ini beberapa tips untuk mencegah terkena penipuan secara online. 

1. Apabila ada pesan masuk yang berkata Anda mendapatkan paket, tapi Anda tidak sedang belanja maka sebaiknya tanyakan dulu ke kerabat apakah ada yang mengirimkan paket untuk Anda. 

2. Apabila pesan masuk mengatakan Anda mendapatkan giveaway, coba ingat dulu apakah Anda pernah ikut giveaway dari event tertentu dan ada pemberitahuan bahwa barang/hadiah akan dikirimkan kepada Anda. Pastinya pihak penyelenggara giveaway melakukan pemberitahuan kepada Anda supaya Anda tahu kapan hadiah tersebut datang. 

3. Kalau ada nomor tak dikenal masuk ke handphone Anda dan mengatasnamakan perusahaan ekspedisi kilat, sebaiknya Anda tidak langsung menanggapi. Anda cermati dulu kalimat per kalimat dari pesan yang masuk.

4. Sebelum Anda membeli sesuatu secara online, catat alamat, nomor telepon, dan detail kontak lain dari perusahaan atau penjual tempat Anda membeli. Jangan hanya mengandalkan alamat email. Jika Anda tidak yakin tentang perusahaan atau penjual tersebut, lebih baik jangan dilanjutkan.

5. Berbelanjalah di toko online resmi perusahaan dan merek tepercaya yang memiliki reputasi kuat.

Demikian yang dapat disampaikan dari jenis penipuan online. Semoga informasi di atas dapat membantu Anda. 

Kontributor : Mutaya Saroh

Sentimen: negatif (100%)