Sentimen
Negatif (66%)
6 Mei 2023 : 01.51

Jika Prabowo Tiba-tiba Pilih Cawapres, Dia akan Dipermalukan dan Diolok-olok

6 Mei 2023 : 01.51 Views 2

Pojoksatu.id Pojoksatu.id Jenis Media: Nasional

Jika Prabowo Tiba-tiba Pilih Cawapres, Dia akan Dipermalukan dan Diolok-olok

POJOKSATU.id, JAKARTA — Pengamat politik dari Citra Institute, Efriza, menganalisa jika Prabowo Subianto tiba-tiba memilih menjadi Cawapres, maka dia akan dipermalukan dan diolok-olok.

Menurut Efriza, penolakan Ketua Umum Partai Gerindra ini menjadi calon wakil presiden dari PDI Perjuangan, Ganjar Pranowo, merupakan keputusan yang sudah benar.

“Ini menunjukkan Prabowo sudah matang dalam pengambilan keputusan. Jika Prabowo tiba-tiba memilih sebagai cawapres, ia akan lebih dipermalukan, diolok-olok,” ujar Efriza, Kamis (4/5).

Menurut pengamat ini, jika mantan Danjen Kopassus itu memilih menjadi cawapres lagi menerima tawaran PDIP, maka dia bakal menjadi bahan pergunjingan publik.


Efriza menganalisa, Prabowo punya kans sebagai capres yang bisa diusung oleh barisan Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KKIR).

Dia menuturkan, contoh wacana negatif yang muncul mengenai Prabowo bahkan sudah mengemuka sebelum ini, tepatnya ketika ia dideklarasikan oleh Gerindra sebagai capres KKIR yang juga dinaungi oleh PKB.

“Ia (Prabowo) maju kembali saja sudah mendapatkan respons negatif karena kalah sudah berkali-kali masih percaya diri,” katanya.

“Apalagi jika ia memilih menurunkan levelnya kembali menjadi cawapres PDIP kedua kalinya,” tuturnya.

Maka dari itu, dia berpendapat, langkah Prabowo sudah tepat tidak mengulang kekalahan pada Pemilu 2009.

Yang saat itu Prabowo menjadi cawapresnya Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri.

Dan jika Prabowo kembali mau menjadi Cawapres Ganjar Pranowo, maka Prabowo akan dianggap politisi pragmatis.

“Jika ini (Prabowo menjadi cawapresnya Ganjar) yang malah terjadi, ia akan dianggap seorang politisi pragmatis,” kata dosen ilmu pemerintahan Universitas Sutomo ini. (ikror/pojoksatu)

Sentimen: negatif (66.5%)