Jakarta, CNBC Indonesia - Mata uang rupiah pecahan Rp 20.000 mendadak menjadi perbincangan viral di kalangan politisi India. Hal ini pertama kali diutarakan oleh Kepala Wilayah Pemerintahan Delhi Arvind Kejriwal pada 26 Oktober lalu.

Kejriwal meminta terhadap Pemerintah India untuk mencetak uang dengan gambar Dewi Lakshmi dan Dewa Ganesha seperti yang timbul dalam pecahan Rp 20.000 di Indonesia. Ia juga menggarisbawahi status Indonesia yang justru merupakan negara Muslim terbesar di dunia.

"Indonesia adalah negara Muslim. Ada 85% Muslim dan hanya 2% Hindu, tetapi ada gambar Dewa Ganesha di mata uang. Saya memohon kepada Perdana Menteri agar gambar Dewi Lakshmi dan Dewa Ganesha dipasang di mata uang kita," tulisnya dikutip Hindustan Times, Jumat (4/11/2022).

-

-

Sebenarnya, dalam pencarian fakta, mata uang Rp 20.000 saat ini tidak mencantumkan Dewi Lakshmi dan Dewa Ganesha dalam gambarnya. Terbaru, yang tercantum dalam pecahan Rp 20.000 merupakan gambar pahlawan Sam Ratulangi.

Namun, dahulu Bank Indonesia (BI) memang mencetak uang Rp 20.000 dengan gambar Dewa Ganesha. Gambar itu muncul di sebelah foto Ki Hadjar Dewantara. Saat ini, pecahan uang itu telah ditarik oleh BI.

Sementara itu, aksi Kejriwal yang melontarkan wacana ini diyakini memiliki muatan politis. Ini dipercaya untuk menarik kelompok Hindu menjelang pemilihan di negara bagiannya.

Ia diketahui merupakan pemimpin Partai Aam Aadmi (AAP). Partainya juga telah berkampanye secara aktif dan masif di negara bagian Gujarat yang notabenenya dikuasai partai milik PM Narendra Modi, Partai Bharatiya Janata (BJP).

[-]

-

Rusuh, Demo Hina Nabi Muhammad di India Makan Korban Jiwa
(luc/luc)