Sentimen
Informasi Tambahan
Grup Musik: APRIL
Kab/Kota: Gunung
Kasus: teror
Tokoh Terkait
Arifin
Faizal Rahmadani
Kombes Faizal Rahmadani
KKB Makin Terdesak dan Ngenes Sembunyi di Hutan, Pejabat Papua Pemasok Senjata Ditangkap
Pojoksatu.id Jenis Media: Nasional
POJOKSATU.id, PAPUA – Gerak dan gerakan separatis yang dilakukan KKB di Papua semakin sempit dan ngenes.
Terbaru, KKB pun dipastikan kehabisan amunisi dan persenjataan setelah pemasok senjata KKB ditangkap Satgas Damai Cartenz.
Ironisnya, sosok yang diduga pemasok senjata untuk KKB itu adalah pejabat daerah di Papua.
Pejabat Papua diduga pemasok senjata untuk KKB yang ditangkap itu diketahui berinisial MM.
Selain memasuk senjata, MM juga diduga memasok amunisi untuk gerakan separatis yang mengandalkan teror di Papua itu.
Penangkapan pejabat di Papua diduga pemasok senjata KKB itu dibenar Dansatgas Damai Cartenz, Kombes Faizal Rahmadani.
- Bayangkan, 6 Prajurit TNI Korban Penyerangan KKB Nduga saja sampai Trauma
Kombes Faizal mengungkap, penjabat yang ditangkap itu merupakan Kepala Distrik Kenyam.
MM pejabat pemasok senjata dan amunisi KKB itu ditangkap pada April lalu.
Saat ini, Kepala Distrik Kenyam itu masih terus menjalani pemeriksaan intensif.
“Setelah melakukan penangkapan bulan April lalu, saat ini masih terus didalami,” ujar Kombes Faizal.
Dijelaskan, MM sebelumnya terindikasi terlibat membantu pendanaan KKB Nduga untuk pembelian senjata dan amunisi.
Saat ini, pejabat daerah di Papua itu masih menjalani proses hukum yang berlaku.
-; Pratu Arifin Gugur Saat Markas TNI Diserang KKB, Panglima Masih Kesulitan Hubungi Prajurit Lainnya
Sebelumnya satgas Damai Cartenz berhasil mengamankan 13 senjata api dan 710 butir amunisi berbagai kaliber dari tangan KKB.
Persenjataan, amunisi dan perlengkapan lainya yang dimiliki KKB juga berhasil disita.
Diantaranya 16 magazen, 136 senjata tajam, 76 telepon seluler, 23 HT, empat radio SSB, serta 7 kamera dan teropong.
Selanjutnya juga disita radio SSB, laptop dan 4 bendera Bintang Kejora.
KKB Menyerah tak Tahan Menderita
Sementara, sejumlah anggota KKB yang sebelumnya bersembunyi di bukit dan hutan akhirnya menyerah setelah dikepung pasukan TNI/Polri.
Akibat kepungan itu, anggota KKB pun terisolir dan menderita sehingga tak bisa lagi menjalankan teror.
Apalagi mereka juga sudah kehabisan makanan, persenjataan dan amunisi, ditambah udara dingin.
KKB Berulah Lagi, Eks TNI Sebut Panglima TNI Layu dan Tak Berduri
Dengan kondisi terkepung, terdesak dan tak tahan menderita, sejumlah anggota KKB di Kabupaten Puncak memilih menyerah.
Mereka menyerahkan diri dan persenjataannya serta berikrar kembali ke pangkuan ibu pertiwi, NKRI.
Kedatangan sekelompok KKB itu disambut langsung Bupati Puncak dan diunggah di akun @prajuritcenderawasih.
Setelah berkumpul dan menyerahkan senjatanya, mereka melakukan ikrar setia dengan NKRI.
Para anggota KKB insaf itu mengaku sudah bosan hidup sangat tidak nyaman di hutan dan gunung. Guruh/Pojoksatu.id)
Konten menarik lainnya dari PojokSatu.id bisa dibaca di Google News
Sentimen: negatif (88.7%)