Sentimen
Negatif (94%)
6 Des 2022 : 12.29
Informasi Tambahan

Kab/Kota: Duren Tiga

Tokoh Terkait
Hendra Kurniawan

Hendra Kurniawan

Brigadir Yosua Hutabarat

Brigadir Yosua Hutabarat

Nofriansyah Yosua Hutabarat

Nofriansyah Yosua Hutabarat

Pengakuan Ferdy Sambo di Depan Kapolri: Kalau Saya Tembak Yosua, Pasti Pecah Kepalanya

6 Des 2022 : 12.29 Views 2

Suara.com Suara.com Jenis Media: News

Pengakuan Ferdy Sambo di Depan Kapolri: Kalau Saya Tembak Yosua, Pasti Pecah Kepalanya

Suara.com - Eks Kadiv Propam Polri Ferdy Sambo disebut sempat dipanggil Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo terkait kasus tewasnya Brigadir J alias Nofriansyah Yosua Hutabarat di Duren Tiga pada 8 Juli 2022 lalu.

Kejadian itu diungkap oleh eks Karo Paminal Divisi Propam Polri Hendra Kurniawan saat bersaksi dalam persidangan Sambo dan istrinya Putri Candrawahti di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Selasa (6/12/2022).

Awalnya, Hendra bercerita dirinya bersama eks Karo Provos Polri Benny Ali dipanggil oleh Listyo. Setelah Hendra dan Benny selesai menghadap Listyo, giliran Sambo yang dipanggil.

Baca Juga: CEK FAKTA: Jokowi Didampingi Kapolri Antar Jenazah Ferdy Sambo hingga ke Rumah Duka Usai Eksekusi Mati

Keduanya lalu bertemu Sambo seusai pertemuan dengan Kapolri. Sambo pun mengajak Hendra dan Benny untuk bertemu di ruangan Biro Provos. Dalam kesempatan itu, Sambo menyampaikan kekesalannya terkait kasus kematian Yosua.

"Dijelaskan bahwa 'Ini percuma saya punya pangkat, jabatan kalau harkat martabat kalau kehormatan saya hancur," ungkap Hendra sambil menirukan ucapan Sambo.

Sambo pun menceritakan isi pertemuannya dengan Kapolri di depan anak buahnya saat itu. Sambo mengaku tidak ikut menembak Brigadir Yosua.

"'Saya sudah menghadap Kapolri, ditanya Kapolri cuma satu, kamu nembak enggak mbo?', itu Sambo. Dia jawab 'Saya tidak nembak jenderal, kalau saya nembak (Yosua), pecah pasti kepalanya," ujar Hendra.

Baca Juga: Cek Fakta: Setelah Dieksekusi, Jenazah Ferdy Sambo Tiba di Rumah Duka, Benarkah?

Hakim lalu bertanya mengenai senjata yang dipergunakan Sambo jika mengeksekusi Yosua. Hendrs menjelaskan, jika atasannya itu menggunakan senjata berkaliber 45.

Sentimen: negatif (94.1%)