Sentimen
Negatif (99%)
5 Mei 2023 : 05.35
Informasi Tambahan

Agama: Islam

Institusi: Universitas Indonesia, MUI

Kasus: Teroris, penembakan

Tokoh Terkait

Analisa Tajam Pengamat Intelejen Pelaku Penembakan di Kantor MUI Ngaku Wakil Nabi

5 Mei 2023 : 12.35 Views 2

Pojoksatu.id Pojoksatu.id Jenis Media: Nasional

Analisa Tajam Pengamat Intelejen Pelaku Penembakan di Kantor MUI Ngaku Wakil Nabi

POJOKSATU.id, JAKARTA – Pengamat intelejen dan terorisme Stanislaus Riynata menganalisa pelaku penembakan di kantor MUI Mustopa NR (60) yang mengaku wakil nabi.

Menurut dia, pengakuan tersebut perlu diselidiki lebih jauh oleh pihak berwajib untuk membuktikan apakah Mustofa terafiliasi kelompok tertentu.

- Kubu Habib Rizieq Tuding Penembakan di Kantor MUI sebagai Proyek dan Orderan

“Kalau itu pihak berwenang harus melakukan penyelidikan,” kata Stanislaus dihubungi Pojoksatu.id di Jakarta, Kamis (4/5/2023).


Alumni Universitas Indonesia (UI) itu tak mau berspekulasi lebih jauh terkait dengan pelaku penembakan kantor MUI yang mengaku wakil nabi.

“Kalau saya tidak mempunyai hak untuk menentukan itu, saya kira ini perlu pendapat dari pakar psikologi juga, pihak kepolisian,” ujarnya.

Sebelumnya, pendiri NII Crisis Center, Ken Setiawan menduga pelaku penembakan di Kantor MUI Pusat diduga terafiliasi kelompok Negara Islam Indonesia (NII).

- Fakta Penembakan Kantor MUI Usai Pelaku Diperiksa Densus 88, Ternyata Bukan Teroris, Tapi

Menurut Ken, dugaan tersebut menguat lantaran pelaku mengaku sebagai wakil nabi saat memaksa ingin bertemu Ketua Umum MUI KH Miftahul Achyar sebelum terjadi penembakan.

“Dalam doktrin NII, nabi itu seperti seorang lurah, orangnya boleh meninggal tapi jabatan akan terus berlanjut sampai kiamat, makanya para pengikut kelompok NII juga mengaku sebagai nabi baru,” kata Ken, Selasa (2/5/2023).

Ken meminta pihak kepolisian dan pemerintah ntuk mengusut tuntas pengakuan pelaku penembakan kantor MUI sebagai nabi terakhir.

“Diharapkan pemerintah dan aparat menindaklanjuti hasil temuan MUI pelaku yang mengaku nabi dengan mengusut tuntas ajaran sesat yang dianut pelaku,” ujarnya. (Mufit/pojoksatu)

Konten berita menarik lainnya dari Pojoksatu.id bisa dibaca melalui Google News

Sentimen: negatif (99.7%)