Jakarta: Lift Bandara Kualanamu, Sumatra Utara merenggut nyawa seorang wanita bernama Asiah Sinta Dewi Hasibuan. Hingga saat ini belum ada pihak yang bertanggung jawab secara hukum atas kasus ini.
 
Keterangan terakhir dari Polresta Deliserdang pada 3 Mei 2023 masih dalam tahap penyelidikan dengan memintai keterangan dari PT Angkasa Pura dan pengelola pihak bandara. Berikut enam fakta tragedi maut lift Bandara Kualanamu:
  Korban Ditemukan Setelah 3 Hari Kejadian
Dari video CCTV yang beredar di sosial media, terlihat Asiah terjatuh melalui sela pintu lift dengan luas sekitar 50 cm. Kejadian tersebut terjadi pada Senin, 24 April 2023. Selang tiga hari kejadian, baru korban ditemukan di bawah lift pada Kamis, 27 April 2023.
 
"Penemuan jasad diawali dengan laporan petugas Avsec Bandara yang mencium bau tidak sedap di sekitar lift dan langsung melaporkan ke petugas teknisi, kemudian setelah di cek sekitar pukul 16.00 WIB oleh teknisi, didapati jasad yang diduga berjenis kelamin perempuan berada di bawah lantai dasar lift," kata Head of Corporate Communication PT Angkasa Pura Aviasi Dedi Al Subur, Minggu, 30 April 2023.
  Pihak Bandara Klaim Berikan Izin Cek CCTV
Head of Corporate Communication PT Angkasa Pura Aviasi Dedi Al Subur dalam konferensi pers mengatakan, pihaknya memberikan izin kepada keluarga untuk memeriksa rekaman CCTV, tapi keterangan ini berbeda dengan pengakuan keluarga.

-?

- - - -
“Pihak kami sudah memberikan izin untuk melihat rekaman CCTV, termasuk CCTV di dalam lift. Namun, pada saat pengecekan, sebelum memasuki jeda waktu kejadian sekitar pukul 20.35 WIB, agak goyang dan tidak jelas, ada trouble seperti itu,” kata Dedi Al Subur dalam tayangan Metro TV, Selasa, 2 Mei 2023.
 
 
 
Keterangan ini berbeda dengan cerita yang disampaikan pihak keluarga. Pihak keluarga mengaku sempat meminta kepada petugas untuk melakukan pengecekan CCTV, tapi permintaan tersebut ditolak dengan alasan ada prosedur yang harus dilakukan.
 
"Hanya sekadar begitu dilihat di lift, dilihat kosong ya nggak ada lagi udah. Jadi kami minta CCTV, tapi mereka banyak prosedur atau gimana, itu kan titiknya sudah tahu, kalau titiknya di lift, jadi ngapain kita ke mana-mana lagi, harusnya CCTV buka di lift, ketahuan," kata Raja Hasibuan, keluarga korban saat ditemui di rumah duka, Minggu, 30 April 2023.
  Video CCTV Beredar di Sosmed
Selang beberapa hari kejadian, beredar video di sosial media rekaman CCTV Asiah yang terjebak di dalam lift dengan kondisi panik, sambil berupaya menghubungi seseorang. Beberapa saat kemudian pintu lift terbuka dan Asiah terjatuh lewat sela pintu lift.
 
Video keberadaan Asiah di dalam lift yang beredar di sosial media dibenarkan oleh pihak bandara. Padahal, pihak bandara menjelaskan saat pengecekan, CCTV mengalami masalah.
 
"Kami pastikan itu benar adalah korban Asiah yang terjatuh dari lantai 2 di kedatangan Bandara Kualanamu," ungkap Head of Corporate Communication PT Angkasa Pura Aviasi Dedi Al Subur, Sabtu, 29 April 2023.
  Ada Unsur Kelalaian Pihak Bandara
Pengamat Penerbangan Alvin Lie mengatakan, tragedi lift Kualanamu memiliki unsur pidana dan ada kelalaian dari pihak bandara. Karena pintu lift yang terbuka secara tiba-tiba adalah hal yang ganjal.
 
“Pintu lift itu kalau tidak diprogram untuk dibuka pada lantai tertentu itu tidak mudah dibuka dengan tangan kosong,” ungkap Alvin dalam tayangan Metro TV, Selasa, 2 Mei 2023.
 
 
Menurut Alvin ada kesalahan teknis dari lift yang digunakan korban. Apalagi dari informasi yang diterimanya terdapat rongga berkisar 50 cm saat pintu terbuka yang membuat korban terjatuh.
 
“Ini menunjukkan ada kelalaian dalam pengoperasian, pengawasan, dan pemeliharaan lift, ” tambah Alvin.
 

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id
 

(MBM)