Sentimen
Positif (100%)
4 Mei 2023 : 05.02
Informasi Tambahan

Grup Musik: APRIL

Kab/Kota: Semarang

Kasus: kecelakaan

Saat Tutup Posko Angkutan Lebaran Terpadu Tahun 2023, Menhub Sebut Mudik Balik Tahun ini Lancar

4 Mei 2023 : 05.02 Views 2

Prfmnews.id Prfmnews.id Jenis Media: Nasional

Saat Tutup Posko Angkutan Lebaran Terpadu Tahun 2023, Menhub Sebut Mudik Balik Tahun ini Lancar

PRFMNEWS - Seiring dengan berakhirnya masa angkutan mudik-balik Lebaran 2023, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi secara resmi menutup Posko Angkutan Lebaran 2023 yang telah berlangsung selama sejak 14 April 2023.

Posko tersebut resmi ditutup oleh Menhub pada Selasa, 2 Mei 2023 kemarin.

Posko terpadu tersebut berfungsi untuk mengoordinasikan penyelenggaraan angkutan Lebaran di seluruh wilayah Indonesia, semakin meningkatkan sinergi antarpemangku kepentingan terkait, baik yang berada di posko terpadu maupun posko di lapangan.

Baca Juga: Puncak Arus Balik Gelombang 2 Terpantau Terkendali, Kata Menhub

“Command Center ini sangat efektif. Banyak titik yang kita bisa pantau baik di terminal, pelabuhan, bandara, stasiun, jalan tol maupun arteri. Semua aktif memberikan informasi, sehingga bisa dijadikan dasar pengambilan keputusan yang cepat dan bisa segera disosialisasikan ke masyarakat,” ucap Menhub.

Menhub mengatakan, adanya prediksi lonjakan pergerakan masyarakat yang masif pada tahun ini membuat penanganan arus mudik dan balik lebaran mendapat perhatian besar dari Presiden Joko Widodo.

“Alhamdulillah kita bisa melaksanakan tugas dari Presiden dengan baik untuk mewujudkan mudik yang aman dan berkesan,” ujarnya.

Baca Juga: Meski Pengguna Meningkat, CKJT Sebut Tol Cisumdawu Belum Banyak Dilirik Pemudik dari Jakarta

Indikator kelancara arus mudik balik lebaran 2023

Sejumlah indikator positif berhasil diraih dalam penanganan arus mudik dan balik tahun ini. Di antaranya yaitu: meningkatnya rata-rata kecepatan kendaraan di jalan tol, waktu tempuh yang semakin cepat, serta angka kecelakaan lalu lintas yang menurun.

Meskipun begitu, Menhub mengungkapkan, sejumlah evaluasi untuk perbaikan penanganan arus mudik dan balik Lebaran tahun depan tetap dilakukan, khususnya di titik krusial seperti di Tol Trans Jawa dan Pelabuhan Penyeberangan Merak-Bakauheni terutama pada peningkatan sarana dan prasarana jalan maupun transportasi.

“Idealnya di jalan Tol Cipali sampai Kalikangkung Semarang itu ada 3 sampai 4 lajur, sehingga rekayasa lalu lintas yang dilakukan cukup dengan contra flow dan tidak perlu one way. Kemudian, di penyeberangan ASDP agar menggunakan kapal yang besar dan cepat sehingga kapasitas bertambah,” tuturnya.

Baca Juga: Tol Cisumdawu Dibuka untuk Mudik-Balik Sampai Kapan? Ini Jawaban PT CKJT

Lebih lanjut, Menhub menyampaikan apresiasi kepada seluruh Kementerian, Pemda, TNI, dan Polri yang telah mendukung kelancaran arus mudik dan balik Lebaran tahun ini.

Menhub juga menyampaikan terima kasih kepada media massa yang turut memberitakan informasi arus mudik dan balik secara luas dan informatif, mulai dari tahap persiapan, pelaksanaan, serta perubahan kebijakan yang terjadi sesuai dinamika di lapangan.

“Saya juga sampaikan terima kasih kepada masyarakat, yang sangat kooperatif dengan imbauan-imbauan yang disampaikan pemerintah maupun petugas di lapangan,” ucap Menhub.

Baca Juga: Kapolri Bersyukur Pemerintah Imbau Tunda Mudik Balik: Turun 13 Persen

Berdasarkan data sementara, jumlah kendaraan yang melintas di jalur tol pada arus mudik dan balik lebaran tahun ini mengalami peningkatan dibandingkan tahun 2022, dan jumlah kendaraan pada arus balik tercatat lebih tinggi dibandingkan arus mudik. Jumlah kendaraan pada masa arus mudik mencapai 1,91 juta atau meningkat 5,6%.

Sementara, jumlah kendaraan pada arus balik mencapai 2,06 juta atau meningkat 6,5%. Total jumlah kendaraan pada arus mudik dan balik mencapai 3,9 juta atau meningkat 6,1%.

Rata-rata kecepatan kendaraan dan waktu tempuh di jalur tol pada masa arus mudik dan balik pada Lebaran tahun ini juga lebih baik dibanding tahun 2022. Tercatat untuk arus mudik, rata-rata kecepatan mencapai 72 Km/Jam atau naik 15,9% dan waktu tempuh 6 jam 4 menit atau naik 14%.

Sementara untuk arus balik, rata-rata kecepatan mencapai 77,7 Km/Jam atau naik 12,7% dan waktu tempuh 5 jam 47 menit atau naik 17,5%.

Baca Juga: Pelatih Kiper Persib Mudik ke Brasil Setelah Hampir 7 Tahun Tak Pulang

Sementara pada angkutan penyeberangan Merak-Bakauheni, perbandingannya dengan tahun 2022 lalu tercatat, jumlah penumpang sebanyak 1,38 juta orang atau naik 3%. Pejalan kaki 103 ribu orang atau naik 28%, roda dua 88 ribu atau naik 6%, bus 9 ribu unit atau naik 4%, roda empat 169 ribu unit atau turun 2 persen.

Sedangkan, tingkat kecelakaan lalu lintas mengalami penurunan 25% dibanding tahun 2022 dan jumlah korban meninggal dunia juga turun 44%. ***

Sentimen: positif (100%)