LENGKONG, AYOBANDUNG.COM – Keluarga wanita (Asiah Shinta Dewi Hasibuan) yang jatuh dari lift mengaku terima uang Rp5 juta dari pihak Bandara Kualanamu.

Uang Rp5 juta yang diterima keluarga wanita yang jatuh dari lift diberikan oleh pihak Bandara Kualanamu saat datang melayat.

Kuasa hukum keluarga Asiah Shinta, Indra Posan Sihombing menjelaskan, pihak Bandara Kualanamu hanya datang melayat karena korban wanita yang jatuh dari lift diautopsi di rumah sakit dan kemudian memberi uang Rp5 juta.

Menurut Indra Posan, uang Rp5 juta dari pihak Bandara Kualanamu tidak akan menyelesaikan masalah atas kematian Asiah Shinta.

Indra Posan menilai, pihak Bandara Kualanamu seperti bermain-main atas nyawa orang lain.

Baca Juga: Anak Yasonna Laoly Diduga Terlibat Bisnis Narkoba di Lapas, Nama Mahfud MD Turut Disebut 

Baca Juga: Bantahan Kamar Mewah Rutan Kebonwaru Bandung Diduga Bohong, Foto Napi Tahun Ini  

Tidak ada itikad baik dari pihak Bandara Kualanamu untuk melakukan pertemuan khusus meminta maaf kepada keluarga wanita yang jatuh dari lift di tempat yang mereka kelola.

Akhirnya pada 2 Mei 2023 keluarga Asiah Shinta membuat laporan ke Bareskrim Polri, bukan ke Polres Deli Serdang lantaran pengelola Bandara Kualanamu ada yang merupakan perusahaan asing.

Terkait uang Rp5 juta yang diterima keluarga wanita yang jatuh dari lift di Bandara Kualanamu, tidak sedikit yang mengira bahwa uang tersebut adalah santunan.

Apabila uang tersebut adalah santunan, tentu tidak sebanding dengan nyawa seseorang yang menjadi meninggal akibat kecelakaan di fasilitas umum.

Pengacara kondang Hotman Paris pun menegaskan, kemungkinan uang Rp5 juta dari pihak Bandara Kualanamu bukan uang santunan ganti rugi, melainkan uang duka yang diberikan selayaknya ketika melayat.

Baca Juga: Harganya Tak Masuk Akal, Begini Penampakan Air Minum Rutan Milik Anak Yasonna Laoly yang Monopoli Bisnis 

Baca Juga: Achiruddin Hasibuan Dipecat dari Polri Gegara Anak, Nasib Serupa Rafael Alun