Sentimen
Positif (88%)
16 Agu 2022 : 21.54
Informasi Tambahan

Agama: Islam, Kristen, Budha, Katolik, Hindu

Kab/Kota: Surabaya, Wijaya Kusuma

Kasus: Kemacetan

Tokoh Terkait

Gelar Tasyakuran, Pemkot Surabaya Doakan Indonesia Dipenuhi Kebaikan

SuaraSurabaya.net SuaraSurabaya.net Jenis Media: News

16 Agu 2022 : 21.54
Gelar Tasyakuran, Pemkot Surabaya Doakan Indonesia Dipenuhi Kebaikan

Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun ke-77 Kemerdekaan Republik Indonesia, Pemerintah Kota Surabaya melakukan tasyakuran di samping rumah dinas wali kota, yakni di Jalan Sedap Malam, Kelurahan Ketabang, Kecamatan Genteng, Kota Surabaya, Selasa (16/8/2022).

Acara itu berlangsung dari pukul 18.30 hingga pukul 20.30 WIB. Diawali dengan prosesi pembukaan, menyanyikan lagu Indonesia Raya, kemudian dilanjukan dengan sambutan oleh Eri Cahyadi Wali Kota Surabaya, cerita kilas balik sejarah perjuangan oleh Brigjen TNI Purn. Subagyo Rahmat Ketua Lejend Veteran Republik Indonesia (LVRI) Cabang Surabaya, ceramah agama oleh K.H Mohammad Ali Aziz dan prosesi pemotongan tumpeng. Acara ini ditutup dengan doa bersama lintas agama, masing-masing agama Islam, Kristen, Katolik, Hindu dan Budha.

Eri Cahyadi Walikota Surabaya, dalam sambutannya mengatakan bahwa malam tasyakuran ini dilakukan untuk mensyukuri kemerdekaan yang telah didapatkan oleh Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

“Perjalanan yang dilakukan oleh pejuang kemerdekaan tidak mudah, harus dilakukan dengan penuh pengorbanan dan tertatih-tatih. Maka dari itu, sudah sepatutnya kita menghargai para pejuang dan memperingati hari kemerdekaan Republik Indonesia,” ucapnya.

Eri Cahyadi Walikota Surabaya saat memotong nasi tumpeng dalam acara tasyakuran untuk memperingati HUT ke-77 RI di samping rumah dinas Walikota, pada Selasa malam (16/8/2022). Foto: Risky suarasurabaya.net

Ia mengatakan, acara ini juga diadakan sebagai bentuk kepedulian terhadap negara Indonesia. Agar saling menjaga, saling menghargai dan berjuang bersama.

Ia berharap, dari acara ini semoga Indonesia menjadi negara yang lebih baik kedepannya. “Semoga menjadi negara yang lebih baik, dan tentunya baldatun thoyyibatun wa rabbun ghofur (sebuah negeri yang mengumpulkan kebaikan alam dan kebaikan perilaku penduduknya),” ucapnya.

Acara ini dihadiri kurang lebih 400 orang. Masing-masing dari Lejend Veteran Republik Indonesia (LVRI) cabang Surabaya. Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopopimda), pejabat kota Surabaya, pimpinan camat se-Surabaya dan para pemuka agama.

Sementara itu, acara yang berlangsung di samping kantor walikota ini, menutup jalan sedap malam dan mengalihkannya ke jalan wijaya kusuma. Meskipun begitu, arus lalu lintas tetap berjalan lancar dan tidak ada kemacetan sampai acara ini selesai.(ris/iss)

Sentimen: positif (88.6%)