Sentimen
Positif (61%)
3 Mei 2023 : 19.20
Informasi Tambahan

Institusi: Universitas Indonesia, Universitas Sumatera Utara

Kasus: Narkoba, HAM, kasus suap

Tokoh Terkait

Profil Yamitema Laoly, Putra Menkumham Yasonna Diduga Monopoli Bisnis Haram di Dalam Lapas

4 Mei 2023 : 02.20 Views 3

Pikiran-Rakyat.com Pikiran-Rakyat.com Jenis Media: Nasional

Profil Yamitema Laoly, Putra Menkumham Yasonna Diduga Monopoli Bisnis Haram di Dalam Lapas

PIKIRAN RAKYAT - Yamitema Tirtajaya Laoly, putra Menkumham Yasonna Laoly diduga sebagai anak menteri yang memonopoli bisnis haram di dalam lembaga pemasyarakatan (lapas). Sebelumnya, kabar adanya salah satu anak menteri memonopoli bisnis di penjara dibuka aktor Tio Pakusadewo.

Tio melakukan siaran podcast di channel YouTube Uya Kuya dan mengungkap sejumlah fakta mengejutkan. Seperti penjualan barang-barang di penjara oleh sebuah yayasan sangatlah mahal. Yayasan tersebut disebutnya dipegang oleh anak menteri.

Akan tetapi, Tio tidak mau membuka sosok anak menteri yang dia maksud.

"Yang menggagas foundation itu napi koruptor, terus dia menggaet salah satu anak menteri. Pokoknya ada lah, dia lah yang paling banyak berkuasa di penjara," ujarnya.

Baca Juga: Menteri Yasonna Sebut Sipir Rajabasa yang Pamer Harta Ditarik ke Kemenkumham Lampung

Tio Pakusadewo sendiri memang pernah merasakan kehidupan di penjara. Ia sudah dua kali ditangkap karena kasus narkoba.

Belakangan, salah satu akun Twitter mengungkap sosok anak menteri yang dikatakan memonopoli bisnis di penjara. Hal tersebut diungkap akun @partai_socmed hingga akhirnya menjadi sorotan publik.

Lewat cuitannya, akun anonim itu mengatakan bahwa Yamitema Laoly merupakan Chairman dan Co Founder Jeera Foundation. Yamitema sendiri merupakan anak ketiga dari Menteri Hukum dan HAM RI Yasonna Laoly.

Adapun Jeera Foundation kemudian bergabung dengan perusahaan PT Natur Palas Indonesia. Melalui cara tersebut, diklaim terjadi monopoli bisnis koperasi dan kantin di beberapa lapas besar.

Baca Juga: Polisi: Beberapa Percakapan Thomas Djamaluddin dan AP Hasanuddin Dihapus

"Yang dimaksud Tio Pakusadewo pada bagian akhir video ini adalah Jeera Foundation dengan perusahaannya PT Natur Palas Indonesia yang memonopoli bisnis koperasi dan kantin di beberapa Lapas besar, di mana anak Yasonna Laoly jadi Chairman dan Co Founder," tulis @PartaiSocmed, dikutip pada Selasa, 2 Mei 2023.

Yamitema Laoly diketahui pernah belajar ilmu hukum di Fakultas Hukum Universitas Sumatra Utara (USU) angkatan 2001. Ia kemudian melanjutkan studi S2 pada 2006 di Universitas Indonesia dengan mengambil magister Hukum.

Yamitema, diketahui gemar berolahraga basket. Dia acap membagikan aktivitasnya di lapangan basket bersama teman-temannya di Instagram. Postingannya mencakup hal-hal seperti mengunggah gambar jersey tim basket yang menjadi favoritnya.

Sementara itu, Yamitema Laoly pernah dipanggil KPK untuk dimintai keterangan sebagai saksi kasus suap. Dikutip dari Antara, Yamitema dipanggil terkait penyidikan kasus suap proyek dan jabatan di lingkungan Pemkot Medan pada 2019 untuk tersangka Kadis PU Kota Medan Isa Ansyari.

Yamitema Laoly dipanggil KPK dalam kapasitasnya sebagai Direktur PT Kani Jaya Sentosa.

Yamitema memenuhi panggilan KPK dan membantah perusahaannya pernah bekerja sama atau menggarap proyek di lingkungan Pemkot Medan. "Enggak ada (kerja sama). Enggak ada, tidak pernah sama sekali," katanya ketika itu, pada Senin, 18 November 2019.***

Sentimen: positif (61.5%)