Sentimen
Negatif (99%)
3 Mei 2023 : 16.05
Informasi Tambahan

Institusi: MUI

Pakar Hukum Nilai Ada Kejanggalan Kematian Penembak Kantor MUI, Polisi Disarankan Lakukan Investigasi

3 Mei 2023 : 16.05 Views 3

Pojoksatu.id Pojoksatu.id Jenis Media: Nasional

Pakar Hukum Nilai Ada Kejanggalan Kematian Penembak Kantor MUI, Polisi Disarankan Lakukan Investigasi

POJOKSATU.id, JAKARTA- Pakar Hukum Universitas Al Azhar, Suparji Ahmad menilai ada yang janggal atas kematian penembak kantor MUI Pusat di Jakarta.

Pasalnya tanpa adanya pelumpuhan terhadap pelaku, tiba-tiba pelaku dinyatakan meninggal dunia.

“Ya mestinya dilumpuhkan dulu bukan dimatikan,” kata Suparji saat dihubungi pojoksatu.id, Rabu (3/5/2023).

Suparji juga berpandangan, tindakan pihak kepolisian terhadap pelaku asal Lampung itu sangatlah tidak dibenarkan, mengingat dari video yang beredar pelaku ditarik dengan tidak wajar saat hendak digiring ke mobil tahanan.


“Secara prosedural. Tndakan tersebut tidak dibenarkan,” tuturnya.

BACA : Pelaku Penembak Kantor MUI Tiba-tiba Tewas, Istri Mustopa Curhat Gini Soal Riwayat Penyakit Suami

Tak hanya itu, Suparji juga menyarankan agar dilakukannya investigasi untuk mengetahui penyebab meninggalnya pelaku.

“Ini perlu diinvestigasi, apa penyebabnya,” ujarnya.

Sebelumnya, Polda Metro Jaya telah rampung melakukan pemeriksaan terhadap istri Mustopa di Lampung.

Hasil pemeriksaan istri, terbukti sang suami mempunyai riwayat penyakit jantung dan asma.

Diduga penyakit tersebut menjadi penyebab meninggalnya yang sang suami yang bersangkutan.

“Polda Lampung di sana juga ada penyelidikan pendahuluan. Istrinya juga diperiksa, yang bersangkutan memiliki riwayat sakit jantung dan asma,” kata Dirkrimum Polda Metro Jaya, Kombes Hengki Haryadi kepada wartawan, Rabu (3/5/2023).

Dari hasi pemeriksaan kediaman pelaku di Lampung, penyidik juga menemukan sejumlah obat-obatan asma, yaitu berupa 11 tablet obat asma.

Obat-obat tersebut tengah didalami oleh tim dokkes Polda Metro Jaya.

“Obat-obatan ini sedang didalami oleh dokter,” ujarnya.

Reporter : Firdausi

Sentimen: negatif (99.5%)