Sentimen
Netral (88%)
2 Mei 2023 : 16.32
Informasi Tambahan

Kab/Kota: Bantul

Tokoh Terkait

Ketum PP Muhammadiyah: Persaudaraan Merupakan Keniscayaan

2 Mei 2023 : 23.32 Views 2

Krjogja.com Krjogja.com Jenis Media: News

Ketum PP Muhammadiyah: Persaudaraan Merupakan Keniscayaan

Krjogja.com - BANTUL - Persaudaraan sesungguhnya menjadi kunci di tengah perbedaan pandangan berbagai dimensi kehidupan, baik agama, sosial, ekonomi, politik, dst. Berbeda pendapat betapa sering kita dengar, sangat dirasakan dalam kehidupan berbangsa dan negara. Kemudian muncul selisih paham, sampai salah kaprah menjadi tidak tertib sosial dan hukum. Konflik harus dikelola agar tidak menjadi kegaduhan.

"Beda pandangan, beda keyakinan sebenarnya tidak perlu dipertajam. Perbedaan, kemajemukan tetaplah dalam koridor persaudaraan. Persaudaraan itu merupakan keniscayaan. Termasuk tradisi syawalan, cara untuk memupuk persaudaraan," ujar Prof Dr Haedar Nashir MSi, Ketua Umum PP Muhammadiyah.

Hal tersebut disampaikan dalam Pengajian Syawalan Keluarga Besar Universitas Ahmad Dahlan (UAD) di Masjid Islamic Center UAD, Ringroad Selatan Bantul, Sabtu (29/04/2023).

Sebelumnya hadir dan memberi sambutan pengantar Rektor UAD Dr Muchlas MT, Prof Dr Marsudi Triatmojo SH LLM selaku Ketua Badan Pengurus Harian (BPH) UAD, Sunardi PhD (mewakili calon jemaah haji). Dalam kesempatan tersebut sebanyak 10 orang sivitas akademika UAD berpamitan calon jemaah haji yang diberangkatkan UAD.

Menurut Haedar Nashir, memupuk persaudaraan dengan berbagai ragam tradisi, seni dan budaya, pemerintah haruslah memberi ruang-ruang kebebasan. Pemerintah tidak perlu masuk lebih jauh, apalagi jadi wasit.

"Kalau berbeda pandangan, keyakinan pemerintah juga tidak perlu jadi wasit," ujarnya. Persudaraan kini berkembang dengan berbagai ragam, baik secara langsung maupun digital. Persudaraan ini sering memunculkan ide dan dimensi yang berbeda-beda," ucapnya.

Termasuk persaudaraan universal berbasis iman.."Ukuwah Islamiyah sejatinya kekuatan Imaniyah," tuturnya.

Sedangkan Dr Muchlas MT dalam sambutan antara lain mengatakan syawalan sudah menjadi tradisi tahunan di UAD. "Syawalan menyambung tali silaturahmi. Setelah masuk rutinitas melanjutkan pengabdian dan aktifitas yang lebih produktif," ujarnya.

Disampaikan Muchlas, kerja produktif di dalamnya harus ada inovasi. Inovasi sebagai jargon UAD. Prinsip pengembangan UAD, mengacu pandangan Prof Dr Haedar Nashir dengan ciri utama dengan keunggulan.

Pertama, identitas, ekosistem akademik yang berbasis bayani, burhani dan irfani. Kedua, kepemimpinan transformatif berbasis sistem. Ketiga, berorientasi langit, meraih karunia dan ridho Allah. (Jay)

Sentimen: netral (88.3%)