Sentimen
Netral (66%)
2 Mei 2023 : 14.09
Informasi Tambahan

BUMN: PT Jasa Marga

Club Olahraga: Persib Bandung

Event: SEA Games

Grup Musik: APRIL

Kab/Kota: bandung, Semarang, Cirebon, Cawang

Tokoh Terkait

Puncak Arus Balik Gelombang 2 Terpantau Terkendali, Kata Menhub

2 Mei 2023 : 14.09 Views 2

Prfmnews.id Prfmnews.id Jenis Media: Nasional

Puncak Arus Balik Gelombang 2 Terpantau Terkendali, Kata Menhub

PRFMNEWS - Puncak arus balik lebaran 2023 gelombang 2 diprediksi terjadi pada Senin, 1 Mei 2023. Namun berdasarkan pantauan udara yang dilakukan Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi, arus balik terpantau terkendali.

Kata Budi, jalur tol maupun arteri dari Jakarta hingga Cirebon terpantau ramai lancar dan terkendali pada Senin kemarin berkat beberapa skema lalu lintas yang diterapkan.

"Arus balik masih terkendali dengan baik dengan adanya contra flow serta one way. Kondisi jalan relatif landai," ujar Menhub.

Baca Juga: Libur Lebaran Usai, Jalanan Bandung Kembali Ramai

Saat rapat terkait operasional pengendalian lalu lintas di Kantor Jasa Marga, Gerbang Tol Cikampek Utama KM 70 Senin kemarin, Budi menilai lalu lintas mudik-balik tahun ini lebih baik dibandingkan tahun lalu.

Menurutnya, meski jumlah kendaraan yang melakukan perjalanan mudik-balik lebih banyak, namun lalu lintas tidak begitu padat dikarenakan skema pengaturan yang lebih baik.

"Sekalipun terjadi kenaikan pemudik yang tinggi, kecepatan kendaraan saat ini lebih baik dibanding tahun lalu. Angka-angkanya terukur dan dihitung dengan sistem yang canggih. Ini patut kita banggakan," tuturnya.

Baca Juga: 4 Pemain Muda Sudah Dapat Kontrak Baru di Persib Bandung

Catatan kecepatan saat mudik-balik di tol

Berdasarkan data Jasa Marga, kecepatan rata-rata pada jalur Cawang sampai Semarang (KM 3 - KM 414) pada arus mudik 2023 adalah 72,8 km/jam lebih cepat 15,9% dibanding arus mudik 2022 yang hanya 62,8 km/jam. Dari sisi waktu tempuh, tahun ini menjadi hanya 6 jam 4 menit (tanpa berhenti) atau lebih cepat 14% terhadap rata-rata arus mudik 2022 yakni 7 jam 2 menit.

Sementara, kecepatan rata-rata arus balik di jalur Semarang sampai Cawang (KM 414 - KM 3) pada 22 April hingga 30 April 2023 sebesar 77,81 km/jam atau lebih cepat 15,2% dibanding rata-rata arus balik 2022 sebesar 67,54 km/jam.

Waktu tempuh rata-rata dari Semarang hingga Cawang pada periode arus balik menjadi hanya 5 jam 49 menit (tanpa berhenti), lebih cepat 118% dibanding rata-rata arus balik 2022 yang mencapai 7 jam 7 menit.

Baca Juga: Sepak Bola SEA Games 2023: Timnas Indonesia Hadapi Myanmar dengan Rasa Percaya Diri

"Kita masih lakukan pemantauan hingga nanti malam dan besok. Namun dilihat dari volume kendaraan yang masih di bawah kapasitas jalan, maka pergerakan relatif lancar, " tutur Menhub

Kapasitas jalan dari KM 66 adalah sebanyak 166.000 kendaraan, sementara hingga puncak arus balik hari ini, volume kendaraan masih di 161.000 kendaraan.

"Semua ini bisa dilakukan dengan baik karena kolaborasi antara semua pihak, khususnya Polri, Jasa Raharja, Jasa Marga dan kita semuanya. Doakan malam ini berjalan dengan baik," ucap Menhub.

Lebih lanjut Menhub menyampaikan pengendalian pergerakan kendaraan yang jauh lebih baik dibanding tahun lalu adalah karena evaluasi dan upaya perbaikannya yang terus dilakukan pada mudik sebelumnya. Dua lokasi krusial yang mendapat perbaikan utama adalah kawasan Merak dan Cipularang.

Baca Juga: Damkar Bantu Cari Cincin Nikah Warga Bandung yang Masuk Gorong-gorong

"Di Merak kita tambah pelabuhan, kita tambah kapal, perbaiki jalan masuk menjadi lebih besar, perbaiki rest area menjadi lebih besar. Sementara di Cipularang itu, tahun lalu terjadi stuck, maka tahun ini ditambahlah jalur menjadi 3 dan 4 jalur, sehingga Kakorlantas bisa leluasa membuat contra flow yang membuat pergerakan dari Bandung ke Jakarta tidak tersendat dan lancar," ujar Menhub.

Pada kesempatan yang sama, Kakorlantas Firman Santyabudi menjelaskan, pihaknya masih akan terus mengawal kelancaran puncak arus balik hari ini sampai besok pagi.

"Kita msh menunggu 1 hari lagi besok untuk memantau masyarakat yang akan kembali ke Jakarta. Sampai hari ini kami masih menyiagakan personil, untuk mengantisipasi terjadi lonjakan," ucapnya.***

Sentimen: netral (66.7%)