Antonio Guterres Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) dijadwalkan bertemu dengan Volodymyr Zelenskyy Presiden Ukraina serta Tayyip Erdogan Presiden Turki di Ukraina pada Kamis (18/8/2022).

Kemudian pada keesokan harinya, Jumat (19/8/2022), Sekjen PBB akan melakukan lawatan ke pelabuhan Odesa di Laut Hitam.

Di pelabuhan itu, kegiatan ekspor biji-bijian sudah mulai berlangsung kembali di bawah kesepakatan Moskow dan Kiev yang diperantarai oleh PBB sejak bulan Juli.

Stephane Dujarric Jubir PBB, mengutip Antara pada Selasa (16/8/2022) mengatakan bahwa Guterres akan bertemu dengan Zelenskyy di Lviv, Ukraina barat.

Kedua pejabat tinggi itu akan membahas situasi di pembangkit energi nuklir Zaporizhzhia serta upaya menemukan penyelesaian politik bagi konflik Ukraina-Rusia.

Seperti diketahui, Ukraina dan Rusia selama ini saling melemparkan kesalahan atas serangan yang terjadi dekat kilang nuklir tersebut.

Kilang energi nuklir itu berada di Ukraina timur dan kendalinya direbut pasukan Rusia dalam tahap awal invasi mereka pada 24 Februari.

Meski begitu Zaporizhzhia saat ini masih dioperasikan oleh para teknisi Ukraina.

PBB sebelumnya mengatakan bahwa pihaknya bisa membantu para pengawas dari Badan Energi Atom Internasional (IAEA) untuk melakukan kunjungan dari Kiev.

Namun, Rusia mengatakan misi apa pun yang dilakukan melalui ibu kota Ukraina itu terlalu berbahaya.

Kemudian pada Sabtu, (20/8/2022), Guterres akan melanjutkan kunjungan ke Pusat Koordinasi Bersama di Istanbul, untuk menghimpun para pejabat dari Rusia, Ukraina, Turki, dan PBB untuk mengawasi ekspor biji-bijian dan pupuk Ukraina dari Laut Hitam.(ant/dfn/ipg)