Sentimen
Negatif (97%)
2 Mei 2023 : 03.23
Informasi Tambahan

Grup Musik: APRIL

Kasus: Kemacetan, kecelakaan

Tokoh Terkait
Munadi Herlambang

Munadi Herlambang

Ada Penurunan 23 Persen Jumlah Kecelakaan Selama Mudik, Munadi Herlambang : Jatim Tertinggi

2 Mei 2023 : 03.23 Views 2

Pojoksatu.id Pojoksatu.id Jenis Media: Nasional

Ada Penurunan 23 Persen Jumlah Kecelakaan Selama Mudik, Munadi Herlambang : Jatim Tertinggi

POJOKSATU.id, JAKARTA— PT Jasa Raharja mencatat adanya penurunan kecelakaan lalu lintas saat mudik Lebaran 2023 di seluruh Indonesia.

Angka tersebut tercatat pada 18-28 April 2023 dengan 5894 kasus jumlah korban, dengan rincian sebagai berikut 726 jiwa meninggal dunia.

Direktur Hubungan Kelembagaan PT Jasa Raharja, Munadi Herlambang menjelaskan angka tersebut menurun sebesar 23 persen dibanding periode yang sama pada tahun lalu.

“Kami mencatat pada tahun 2022 sebanyak 7633 dengan jumlah korban meninggal dunia sebanyak 1121. Tahun ini sebanyak 5894 kasus. Ini kan ada penurunan 23 persen,” jelas Munadi dalam keterangannya, Minggu (30/4/2023).


Penurunan jumlah kasus ini, kata dia, berkat kerjasama seluruh stakeholder yang melalukan persiapan sangat matang dalam pelaksanaan arus mudik lebaran.

Disamping itu, lanjutnya, hal ini juga disebabkan adanya peningkatan dispilin berkendara di masyarakat.

“Angka ini belum final karena puncak arus balik mudik sampai 1 mei 2023. Kita upayakan dan doakan angka laka terus menurun, seiring dengan upaya kampanye keselamatan Jasaraharja yang masif dan perilaku berkendara yang aman dari masyarakat semakin meningkat,” jelasnya.

Selain itu, Munadi menuturkan, dari data pihaknya jumlah kecelakaan tertinggi pada arus mudik lebaran 2023 yaitu propinsi Jawa Timur dengan jumlah kasus 1476 dengan jumlah korban meninggal dunia sebanyak 118 jiwa.

Sementara itu, di posisi kedua ditempati propinsi Jawa Tengah sebanyak 980 kasus dengan jumlah korban meninggal dunia sebanyak 115 jiwa.

Sedang posisi ke tiga di tempati propinsi Jawa Barat dengan jumlah kasus sebanyak 444 kasus dengan jumlah korban meninggal dunia sebanyak 86 jiwa.

“Meski ketiganya menempati posisi tertinggi akan tetapi trendnya menurun. Jawa Timur menurun sebesar 40 persen jumlah korban meninggal dunia. Jawa Tengah dan Jawa Barat masing- masing mencatatkan penurunan jumlah korban meninggal dunia sebesar 26 persen dan 52 persen,” tegas Munadi.

Tak hanya itu, Munadi menyebut bahwa puncak arus balik terjadi pada Tanggal 29 April hingga sampai 1 Mei.

Dengan demikian, di Tanggal tersebut mobilisasi pemudik di beberapa perlintasan di sejumlah penyebrangan, baik di pelabuhan, terminal, bandara, dan Kereta Api akan mengalami peningkatan.

“Perlu diperhatikan mobilisasi pemudi trans propinsi di penyebrangan Bakahueni dan Merak. Beberapa perlintasan kereta api di Banten juga dilakukan antisipasi resiko kemacetan, sliding dan penumpukan di persimpangan jalan,” ujarnya.

“Puncak arus balik terjadi tanggal 29 april sampai 1 mei, dan seluruh moda transportasi umum dari sumatera ke jawa terpantau full kapasitas,” lanjut Munadi. (ikror/pojoksatu)

 

Sentimen: negatif (97%)