Sentimen
1 Mei 2023 : 18.53
Informasi Tambahan
Grup Musik: APRIL
Kab/Kota: Jeddah
Tokoh Terkait
KPU Lakukan Penyesuaian DPS WNI di Sudan
1 Mei 2023 : 18.53
Views 3
Medcom.id Jenis Media: News
Jakarta: Komisi Pemilihan Umum (KPU) melakukan penyesuaian daftar pemilih sementara (DPS) untuk WNI yang akan menjadi pemilih di Pemilu 2024. Ketua KPU Hasyim Asy’ari meminta panitia pemilihan luar negeri (PPLN) untuk melaporkan WNI pemilih yang kembali ke RI usai dievakuasi dari wilayah konflik di Sudan.
“Beberapa waktu ini kita mendapatkan informasi bahwa di Sudan sedang ada konflik bersenjata. Sementara kami juga punya PPLN di Khartoum, Sudan. Sehingga teman-teman PPLN sedang melaporkan dan sudah kita minta untuk melaporkan secara detail bagaimana situasi pemilih kita di sana," ungkap Hasyim di Gedung KPU Pusat, Minggu, 30 April 2023.
Hasyim menyebut pelaporan diperlukan supaya KPU segera menyesuaikan status pemilih, dari pemilih luar negeri menjadi dalam negeri. Pasalnya, kata dia, pihaknya telah menerima informasi adanya WNI yang akan dipulangkan ke Tanah Air.
“Maka tentu akan mengubah status pemilihnya, semula di luar negeri menjadi memilih di kampung halamannya sendiri,” ujar dia.
Hasyim menerangkan terdapat kondisi lain yang bisa mengubah status pemilih WNI di Sudan. Dia pun menyebut tak sedikit WNI yang dievakuasi dari Sudan, tapi tetap berada di luar negeri seperti di Jeddah, Arab Saudi, dan negara tetangga Sudan lainnya.
“Atau ada juga yang tetap bermukim di Arab Saudi misalkan, atau ada yang dievakuasi ke negara-negara terdekat dari Sudan,” ucap Hasyim.
Maka, lanjut Hasyim, pihaknya terus menunggu perkembangan data para WNI untuk memastikan mereka tetap dapat menggunakan hak memilih di Pemilu 2024. Dia mengaku tengah menunggu laporan resmi jumlah WNI yang terdaftar sebagai pemilih DPS di Sudan, namun situasinya menjadi berubah karena ada konflik.
“Kami antisipasi dalam rangka memberikan layanan kepada pemilih kita baik di dalam dan di luar negeri,” jelas dia.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id
“Beberapa waktu ini kita mendapatkan informasi bahwa di Sudan sedang ada konflik bersenjata. Sementara kami juga punya PPLN di Khartoum, Sudan. Sehingga teman-teman PPLN sedang melaporkan dan sudah kita minta untuk melaporkan secara detail bagaimana situasi pemilih kita di sana," ungkap Hasyim di Gedung KPU Pusat, Minggu, 30 April 2023.
Hasyim menyebut pelaporan diperlukan supaya KPU segera menyesuaikan status pemilih, dari pemilih luar negeri menjadi dalam negeri. Pasalnya, kata dia, pihaknya telah menerima informasi adanya WNI yang akan dipulangkan ke Tanah Air.
-?
- - - -“Maka tentu akan mengubah status pemilihnya, semula di luar negeri menjadi memilih di kampung halamannya sendiri,” ujar dia.
Hasyim menerangkan terdapat kondisi lain yang bisa mengubah status pemilih WNI di Sudan. Dia pun menyebut tak sedikit WNI yang dievakuasi dari Sudan, tapi tetap berada di luar negeri seperti di Jeddah, Arab Saudi, dan negara tetangga Sudan lainnya.
“Atau ada juga yang tetap bermukim di Arab Saudi misalkan, atau ada yang dievakuasi ke negara-negara terdekat dari Sudan,” ucap Hasyim.
Maka, lanjut Hasyim, pihaknya terus menunggu perkembangan data para WNI untuk memastikan mereka tetap dapat menggunakan hak memilih di Pemilu 2024. Dia mengaku tengah menunggu laporan resmi jumlah WNI yang terdaftar sebagai pemilih DPS di Sudan, namun situasinya menjadi berubah karena ada konflik.
“Kami antisipasi dalam rangka memberikan layanan kepada pemilih kita baik di dalam dan di luar negeri,” jelas dia.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id
(LDS)
Sentimen: negatif (96.9%)