DPR Harap Aksi Hari Buruh Tak Ditunggangi Politik Tertentu
Rilis.id Jenis Media: Nasional
RILISID, Jakarta — Anggota Komisi IX DPR RI, Rahmad Handoyo, mengaku menghormati tuntutan yang disampaikan buruh pada momen peringatan May Day 2023 yang jatuh pada tiap 1 Mei.
Menurut Rahmad, peringatan May Day sudah menjadi ritual tahunan bagi kaum pekerja untuk menyampaikan aspirasi dan keluh kesah kepada pemerintah. Karena itu, merupakan hak demokrasi rakyat, namun dengan catatan, aksi mesti berjalan secara tertib.
"Kita sering mendengar para teman-teman pengurus konfederasi (buruh) memperjuangkan isu-isu kekinian, saya kira suatu hal yang masuk akal dan enggak masalah sehingga ketika isu apapun isu yang menyangkut soal pekerja ya ketika mereka menyuarakan dan memperjuangkannya sesuai dengan keinginan mereka,” kata Rahmad kepada wartawan, Senin (1/5/2023).
Politikus PDI Perjuangan ini berpesan agar peserta aksi hari buruh mewaspadai kemungkinan bakal ditunggangi secara politik oleh pihak tertentu. Terlebih, pesta pemilu 2024 kian mendekat.
"Mudah-mudahan besok berjalan dengan tertib, menjelang Pemilu ya semua bisa potensi untuk menunggangi itu pasti ada. Sehingga, jangan sampai ada para pihak yang mengotori (agenda) para buruh. Sehingga, buruh juga harus mewaspadai secara saksama," kata Rahmad.
Sebelumnya Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) menargetkan 100 ribu buruh berdemonstrasi di Istana Negara dan Gedung Mahkamah Konstitusi (MK) pada peringatan Hari Buruh, Senin, 1 Mei 2023. Aksi serupa juga akan digelar di kantor-kantor pemerintahan di daerah. (*)
Sentimen: negatif (98.8%)