MerahPutih.com - Duet Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto dan Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto belakangan ini menguat menyusul adanya wacana Koalisi Besar.

Koalisi Besar adalah peleburan Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) bentukan Golkar-PAN-PPP dan Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KIR) bentukan Gerindra-PKB.

Baca Juga

Setelah Bertemu Cak Imin, Prabowo Nyatakan Koalisi KIR Solid

Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar atau yang karib disapa Cak Imin tertawa saat ditanya soal usulan duet Prabowo Subianto dan Airlangga Hartarto di Pilpres 2024.

Cak Imin menegaskan duet Prabowo-Airlangga tidak masuk dalam pembahasan saat dirinya bertemu dengan Prabowo.

"Tidak masuk pembahasan," ujar Cak Imin di kediaman Prabowo, Jalan Kertanegara 4, Jakarta, Jumat (28/4).

Wakil Ketua DPR RI ini pun meminta publik bersabar karena semua ada waktu dan tahapannya.

"Sabar," ujar Cak Imin.

Baca Juga

Cak Imin Tiba di Kediaman Prabowo

Sebelumnya Ketua Umum GP Ansor Yaqut Cholil Qoumas mendorong Prabowo dijodohkan dengan Airlangga sebagaimana unggahan di akun Instagramnya.

Pria yang karib disapa Gus Yaqut ini mengunggah foto Prabowo dengan Airlangga. Gus Yaqut menilai duet Prabowo-Airlangga akan membuat kompetisi Pilpres semakin baik.

"Jika beliau berdua berpasangan pada Pilpres 2024 nanti, saya kok merasa kontestasi akan sangat kompetitif. Dan ini sangat baik untuk demokrasi dan menjanjikan bagi Indonesia yang raya ini," kata Gus Yaqut dalam Instagramnya. (Pon)

Baca Juga

Gerindra Disebut Partai Masa Depan untuk Anak Muda