Sentimen
Negatif (100%)
30 Apr 2023 : 07.32
Informasi Tambahan

Grup Musik: IZ*ONE

Kab/Kota: Jati, Kramat, Kramat Jati, Jatinegara

Kasus: Narkoba

Tokoh Terkait
Kombes Pol Trunoyudo

Kombes Pol Trunoyudo

Kombes Pol Trunoyudo Wisnu Andiko

Kombes Pol Trunoyudo Wisnu Andiko

5 Fakta Kasat Narkoba Polda Metro Tertabrak Kereta, Dapat Telepon Misterius Sebelum Tewas

30 Apr 2023 : 07.32 Views 3

Okezone.com Okezone.com Jenis Media: Nasional

5 Fakta Kasat Narkoba Polda Metro Tertabrak Kereta, Dapat Telepon Misterius Sebelum Tewas

JAKARTA - Kasat Narkoba Polres Metro Jakarta Timur, AKBP Buddi Alfrits Towoliu ditemukan dalam kondisi meninggal dunia di pinggir rel kereta api sekitaran Pasar Enjo, Jatinegara, Jaktim.

Kapolres Metro Jakarta Timur, Kombes pol Leonardus Harapantua Simarmata membenarkan bahwa orang tersebut merupakan Kasat Narkoba Polres Metro Jaktim.

Berikut fakta-fakta terkait meninggalnya Kasat Narkoba Polres Jaktim:

1. Diduga Bunuh Diri

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Trunoyudo Wisnu Andiko mengatakan, atas peristiwa meninggalnya perwira penengah Polri tersebut, Polres Metro Jakarta Timur bersama Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya melakukan langkah-langkah penyelidikan untum pendalaman.

Penyelidikan dan pendalaman dilakukan secara induktif dan deduktif serta melakukan pemeriksaan di tempat kejadian perkara. Penyidik juga melakukan pendalaman secara eksternal juga secara internalnya pada pihak keluarga.

"Namun sejauh ini ada satu saksi dari pihak masinis dalam hal ini akan dilakukan proses pengambilan keterangan. Didapatkan untuk sementara dari langkah-langkah yang kita lakukan ini patut diduga bunuh diri," kata Trunoyudo di lokasi, Sabtu (29/4/2023).

2. Punya Riwayat Penyakit

Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Trunoyudo memberikan informasi bahwa Kasat Narkoba Polres Metro Jakarta Timur, AKBP Buddi Alfrits Towoliu memiliki riwayat penyakit bagian empedu. Sebelumnya AKBP Buddi ditemukan tewas di pinggir rel kereta api sekitaran Pasar Enjo, Jatinegara, Sabtu (29/4/2023).

Dia menjelaskan almarhum AKBP Buddi sempat menjalani operasi di RS Pondok Indah pada 2 minggu yang lalu. Menurutnya almarhum baru diangkat menjadi Kasat Narkoba Polres Metro Jakarta Timur namun tiba-tiba menghadap ke Kapolres untuk meminta izin karena sakit.

Follow Berita Okezone di Google News

3. Sempat Ngantor

Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Trunoyudo menyebut Kasat Narkoba Polres Metro Jakarta Timur, AKBP Buddi Alfrits Towoliu pada hari ini masih bertugas dan sempat ke polres Jaktim.

"Hari ini tadi pagi ke kantor pagi ini, kebetulan di polres jaktim. Kemudian nanti kita cari saksi-saksi lagi, dan kejadiannya disini, kurang lebih 2 kilometer dari kantor,"kata Kombes Pol Trunoyudo kepada wartawan, Sabtu (29/4/2023).

4. Keluarga Membantah

Keluarga almarhum Kepala Satuan Res (Kasat Res) Narkoba Polres Metro Jakarta Timur, AKBP Buddy Alfrits Towoliu membantah bahwa saudaranya tewas karena bunuh diri. Menurut Cyprus A, paman korban bahwa ada hal yang janggal dan pelru diselidiki lebih lanjut.

"Dari pihak keluarga kalau dituduh bunuh diri itu kami menolak, sangat menolak,"kata Cyprus kepada wartawan di RS polri Kramat jati, Jatinegara, Sabtu (29/4/2023).

Dia menegaskan almarhum dalam kondisi keluarga yang sejahtera dan tidak memiliki gangguan jiwa.

5. Dapat Telepon Misterius

  

Dia menceritakan bahwa sebelum berpamitan ke kantor polres metro Jakarta timur, Buddy masih dalam kondisi sehat. Tiba di ruang kerja, Teddy ditelpon oleh seseorang yang membuatnya tiba-tiba bergegas untuk meninggalkan ruangan.

"Nah dalam berbicara tadi jam 09.00 WiB tahu-tahu ada orang menelpon. Setelah menelepon, beliau masih di ruangan dan tidak sampai satu jam setelah dia menelepon itu dia berangkat,"katanya.

Lebih lanjut Cyprus mengatakan bahwa Almarhum Buddy berangkat menggunakan transportasi umum. Selang beberapa jam, Buddy dikabarkan meninggal dunia.

"Anehnya dia naik grab, katanya naik grab, padahal dia ada mobil pribadi. Artinya kan bertanya juga keluarga kalau dia naik grab, yang telepon ini berarti tidak selevel atau tidak dibawah dia. Dia butuh waktu, kecepatan kan kira kira begitu,"katanya.

Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis Okezone.com tidak terlibat dalam materi konten ini.

Sentimen: negatif (100%)