Sentimen
Negatif (88%)
29 Apr 2023 : 20.56
Informasi Tambahan

Event: Hari Buruh

Institusi: MUI

Kab/Kota: Senayan

Ciptakan Sinergisme Semua Pihak Saat Peringati May Day

29 Apr 2023 : 20.56 Views 3

Akurat.co Akurat.co Jenis Media: News

Ciptakan Sinergisme Semua Pihak Saat Peringati May Day

AKURAT.CO Ketua MPR, Bambang Soesatyo, berharap Peringatan Hari Buruh Internasional atau May Day 2023 yang akan digelar asosiasi buruh dan pekerja pada Senin 1 Mei mendatang dapat tercipta sinergi antara masyarakat dan aparat pengamanan.

Menurut dia, sinergisme itu penting guna menjalin kerja sama yang baik dan solid dalam rangka mengamankan seluruh rangkaian kegiatan May Day.

"Sehingga tidak ada kegiatan yang akan merugikan dan menimbulkan gangguan kamtibmas (keamanan dan ketertiban masyarakat)," katanya melalui keterangan di Jakarta, Jumat (28/4/2023).

baca juga:

Bambang juga meminta jajaran kepolisian di seluruh wilayah mulai mempersiapkan pengamanan, khususnya di objek-objek vital.

Dia juga mengimbau aparat kepolisian turut memperkuat sinergi dengan para tokoh agama, tokoh masyarakat hingga ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) guna mengantisipasi terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan.

"Di samping (juga) sebagai upaya cooling system," tambahnya.

Selama penyelenggaraan aksi, Bambang mengingatkan aparat dapat berkomunikasi dengan para koordinator lapangan, agar mengatur penyampaian pendapat atau orasi mereka secara tertib, damai dan tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan.

"Serta tidak bersikap anarkis guna mencegah terjadinya kericuhan saat kegiatan May Day berlangsung," katanya.

Bambang menekankan bahwa aparat kepolisian harus tetap menempuh sikap persuasif selama menjalankan tugas pengamanan aksi May Day.

"Hindari sikap arogansi aparat yang dapat memicu keributan atau bentrok," ujarnya.

Sebelumnya, Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) berencana menggelar aksi massa di depan Istana Negara dan Gedung Mahkamah Konstitusi (MK), Jakarta, saat memperingati May Day.

Presiden KSPI yang juga Presiden Partai Buruh, Said Iqbal, menjelaskan, pihaknya akan menyampaikan lima tuntutan dan satu seruan dalam rangkaian aksi.

Kelima tuntutan tersebut adalah pencabutan Omnibus Law atau Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2023 tentang Cipta Kerja, pengesahan Rancangan UU Perlindungan Pekerja Rumah Tangga (RUU PPRT), penolakan RUU Kesehatan; pencabutan ketentuan parliamentary threshold atau ambang batas partai lolos parlemen sebesar 4 persen dari total suara sah nasional, serta perwujudan reforma agraria dan kedaulatan pangan.

Sementara itu, satu seruan yang disampaikan adalah ajakan untuk memilih calon presiden yang pro-buruh dan kelas pekerja.

Selain melakukan aksi di depan Istana Negara dan Gedung MK, KSPI juga akan menggelar May Day Fiesta di kawasan Istora Senayan.

Sentimen: negatif (88.9%)