KIEV, iNews.id - Ukraina bersiap melancarkan serangan darat besar-besaran guna memukul mundur pasukan Rusia. Rusia memulai invasi pada 24 Februari 2022 dan telah menguasai hampir 20 persen Ukraina, termasuk empat wilayah yang dicaplok. 

"Segera setelah ada kehendak Tuhan, cuaca, serta keputusan dari komandan, kami akan melakukannya," kata Menteri Pertahanan Oleksii Reznikov, dalam konferensi pers online, Jumat (28/4/2023), dikutip dari Reuters.

Dengan persiapan yang hampir rampung, Ukraina segera menggelar serangan. Dia mengklaim Ukraina sudah memiliki senjata-senjata modern baru yang berfungsi sebagai tangan besi.

Pengumuman Reznikov itu disampaikan setelah Rusia membombardir penjuru Ukraina sepanjang Jumat dini hari menggunakan rudal yang menewaskan setidaknya 17 orang.

Rudal Rusia menghantam gedung apartemen hingga memicu kebakaran besar di lantai atas. Para pejabat mengatakan, korban tewas di apartemen itu mencapai 15 orang, termasuk dua anak-anak.

Ini merupakan serangan terbesar Rusia dalam 2 bulan terakhir atau sejak awal Maret. Pada musim dingin lalu, Rusia menggelar serangan serupa hampir setiap pekan, namun berkurang saat musim semi.

Negara Barat menyimpulkan Rusia kehabisan rudal.

Rudal juga menghantam sebuah rumah di Dnipro, menewaskan seorang anak berusia 2 tahun dan perempuan 31 tahun.

Bahkan Ibu Kota Kiev tak luput dari serangan pada dini hari. Rudal Rusia juga mengjhantam Kremenchuk, Poltava, dan Mykolaiv. 

Editor : Anton Suhartono

Follow Berita iNews di Google News

Bagikan Artikel:

Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews.id tidak terlibat dalam materi konten ini.