Sentimen
Negatif (66%)
29 Apr 2023 : 15.23
Informasi Tambahan

Kasus: penganiayaan

Tokoh Terkait

Polisi Sebut Anak AKBP Achiruddin dan Ken Admiral Sudah Damai, tapi.....

29 Apr 2023 : 15.23 Views 2

Indozone.id Indozone.id Jenis Media: News

Polisi Sebut Anak AKBP Achiruddin dan Ken Admiral Sudah Damai, tapi.....

INDOZONE.ID - Polda Sumatera Utara (Sumut) mengungkap fakta baru dari balik kasus penganiayaan yang dilakukan oleh anak AKBP Achiruddin Hasibuan, Aditya Hasibuan, terhadap Ken Admiral. Rupanya baik Ken maupun Aditya sudah berdamai.

"Penyidik mengetahui bahwa kedua anak ini sudah saling memaafkan," kata Kabid Humas Polda Sumut, Kombes Pol Hadi Wahyudi saat dihubungi wartawan, Jumat (28/4/2023).

Perdamaian keduanya dikuatkan dengan adanya bukti-bukti percakapan antar keduanya. Percakapan keduanya diketahui juga sudah tersebar di media sosial.

Baca Juga: PPATK Endus Transaksi Mencurigakan di Rekening AKBP Achiruddin Sejak 2022

"Kedua anak ini juga mereka menganggap bukan sebuah apalah dan ada bukti chat-chatan di antara mereka itu. Ada bukti chat 'Maaf ya le'," beber Hadi.

Ruang Mediasi Tak Dimanfaatkan

Lebih jauh, Kombes Hadi membantah jika ada narasi no viral no justice. Pasalnya dalam kasus ini, Hadi menyebut pihaknya sudah melakukan proses sejak lama, bahkan sudah mengupayakan restorative justice.

"Kita sudah membuka ruang restorative justice, ruang itu tidak digunakan baik oleh kedua belah pihak. Mulai dari proses penyelidikan awal kemudian di Desember, Januari, ruang itu kan cukup lama, tapi tidak dimanfaatkan dengan baik," kata Hadi.

Baca Juga: Blokir Rekening Puluhan Miliar AKBP Achiruddin Hasibuan, PPATK: Diduga TPPU

Dikatakan Hadi, keluarga Ken malah meminta kasus ini diambil alih oleh Polda dari Polres. Dari permintaan itu lah, Polda Sumut merespons dan mengambil alih kasus tersebut.

"Begitu dia meminta ditarik ke Polda, kita pun merespon penyidik menaikkan status 7 Februari menjadi penyidikan. Minta ditarik ke Polda, kita tarik ke Polda," pungkasnya.

Artikel Menarik Lainnya:

Sentimen: negatif (66.7%)